Jakarta | Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Sasak Jakarta (AMPES-Jakarta) gelar aksi demonstrasi meminta Pemerintah dan KPK mengusut kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Bupati Lombok Utara.
Korlap Aksi Sahroel MS menuntut pengungkapan kasus korupsi yang melibatakan Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar. Titik aksi dilaksanakan di depan Kejaksaan Agung dan Mabes Polri
“Kami datang kesini menuntut pengungkapan kasus korupsi yang melibatakan Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar”, katanya.
Oleh sebab itu, AMPES-Jakarta melakukan aksi demonstrasi di depan Kejaksaan Agung dan Mabes Polri, menuntut kedua lembaga negara tersebut melalukan pengusutan kasus korupsi kasus Dermaga Gili Air, yang diduga melibatkan Bupati Kabupaten Lombok Utara saudara Najmul Akhyar.
“Kami meminta agar supaya KPK mengusut dugaan kasus korupsi Dermaga Gili Air, yang diduga melibatkan Bupati Kabupaten Lombok Utara saudara Najmul Akhyar. Kemudian mendesak Mabes Polri tueung mengusut kasus Bupati KLU atas Dugaan keterlibatannya dalam bebarapa Kasus Korupsi yang terjadi di Kabupaten Lombok Utara”, lanjutnya.
Kemudian AMPES-Jakarta adanya dugaan Bupati Lombok Utara dalam kasus lain diantaranya proyek jamban senilai Rp. 855 JT dan kasus Rehabilitasi/Pemulihan Jalan dan Jembatan di KLU dengan dugaan pemalsuan dokumen pemenang tender senilai 21,3 M.
“Kami juga meminta Kepolisian segera memanggil Bupati Najmul Akhyar atas dugaan korupsi lainnya. Kasus lain diantaranya proyek jamban senilai Rp. 855 JT dan kasus Rehabilitasi/Pemulihan Jalan dan Jembatan di KLU dengan dugaan pemalsuan dokumen pemenang tender senilai 21,3 Milyar”, tutup Sahroel.