Jakarta | Bupati lombok utara, Najmul Akhyar menjelaskan bahwasanya “Kabupaten lombok utara dulu kabupaten yang paling miskin di NTB khususnya dengan angka kemiskinan 42 sekian persen dan angka itu sangat fantastik atau tinggi sekali” Penjelasannya saat di proklamasi, Jakarta Pusat Sabtu(28/12).
“Di satu sisi Kabupaten Lombok Utara(KLU) mempunyai potensi pariwisata yang paling tinggi sebelum KEK Mandalika, maka Gili Trawangan merupakan primadona pariwisata di Nusa tenggara barat dengan angka kunjungan wisatawan sekitar 3.600 orang perharinya”, Ungkap Najmul Akhyar.
Lanjutnya, seharusnya potensi pariwisata Lombok utara berkembang artinya potensi pariwisata harusnya di rasakan oleh masyarakat lombok utara umumnya.
Sejak bupati lombok utara terpilih Namjul Akhyar, mengapa IPM lombok utara saat itu sangat rendah? Bupati lombok utara tersebut menjelaskan bahwa Faktor yang menyebabkan IPM rendah terdapat 3 faktor Yaitu :
1.Faktor Pendidikan
2.Faktor kesehatan
3.Faktor ekonomi
Karena dengan faktor ini menyebabkan naik atau turunnya IPM.
“Untuk menaikkan IPM (Indeks Peningkatan Manusia) Kami menggagas Kampus Politeknik Negeri Lombok Utara yang saat ini sedang dalam pembangunan dan program ini langsung di terima langsung oleh Presiden Republik Indonesia “, Ungkap Bupati KLU.
