Jakarta | Air merupakan sumber kebutuhan utama bagi manusia. Kelangkaan kekeringan air sangat merugikan kehidupan manusia dalam segala aspek kehidupan yang sedang dialami oleh warga Kel Pulogebang, rawa terate, penggilingan dan sekitarnya.
Sejak diedarkan himbauan oleh Aetra Jakarta sejak, Senin 17 Februari 2020 s.d waktu yang tidak diketahui dikarenakan penanganan dan pengamanan bocoran pipa diameter 800 mm dekat flyover penggilingan.
Kerusakan dan keteledoran pipa PT Aetra harus dirasakan masyarakat selama berhari-hari. Dampak yang dirasakan mulai dari meruginya industri rumah tangga, harus membeli air isi ulang sejumlah kebutuhan air bahkan sampai ada yang mengungsi.
Perihal ini Gerakan Pemuda Islam Indonesia Jakarta Timur menuntut PT Aetra selaku stakeholder penyedia langganan air dengan iuran tiap bulan :
1.Segera tuntaskan perbaikan penanganan pipa secepatnya.
2. Kompensasi warga sejak Hari senin 17 Februari 2020 s.d selesai.
3. Selama kerusakan PT Aetra harus Bersinergi dengan Pemda menyediakan air bersih berupa truk penyedia air ke pemukiman warga.
4. PT. Aetra harus menjamin tidak mengulangi kejadian kerusakan pipa.
Demikian tuntutan warga yang dikeluhkan.
Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Jakarta Timur
