Jakarta – Penangkapan Russ Albert Medlin (RAM) di daerah Brawijaya VIII, Jakarta Selatan oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, mendapatkan perhatian seluruh dunia, tak terkecuali organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan di Indonesia, yakni Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) dan Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (PERISAI).
Ketua Umum PERISAI DKI Jakarta, Fikrie Firdauzi, mengatakan penangkapan buronan kelas kakap Federal Bureau of Investigation (FBI), Amerika Serikat merupakan prestasi yang membanggakan yang menyelamatkan generasi muda, pasalnya Russ Albert Medlin merupakan terduga pencabulan anak dibawah umur yang sudah meresahkan dunia, termasuk Indonesia.
“Ditengah Pandemi Covid-19, jajaran Polda Metro Jaya dibawah kepemimpinan Irjen Pol Nana Sudjana terus melakukan pencapaian. Hal ini sangat membanggakan dan prestasi yang harus dipertahankan oleh Polda Metro Jaya,” kata Fikrie di Taman Amir Hamzah Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/6).
Fikrie melanjutkan kekerasan seksual pada anak dibawah umur merupakan kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa di maafkan karena dapat menyebabkan kerusakan psikis yang dalam bagi korban, keluarga dan kerabatnya.
“Kami akan mendukung penuh polri untuk mewujudkan kambtibmas, khususnya menertibkan dan menangkap seluruh pelaku pedofil yang ada di Indonesia. Karena perlakuan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur sangat bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan, HAM dan tidak sesuai norma norma kebangsaan kita sebagai masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Dilain pihak, Ketua Umum SEMMI Jakarta Pusat, Senantha, mengatakan penangkapan Medlin bisa membuat nama Indonesia menjadi harum di kancah internasional. Hal itu disebabkan terduga pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur juga juga tersandung kasus penipuan investasi dan telah menjadi buronan FBI sejak diterbitkannya Red Notice-Interpol dengan control number: A-10017/11-2016.
“Tindakan profesional anggota polri yang berhasil menangkap seorang buronan kelas internasional kami acungi jempol. Besar harapan kami polri mampu menjaga performa dan terus meningkat kinerja yang profesional, modern dan terpercaya,” tutup Sena.
Dengan keberhasilan polisi menangkap pelaku pedofil, Fikri dan Sena mengatakan jika Polri telah berhasil menyelematkan anak Indonesia. (**)
