“Mahasiswa Mendesak Aparat Penegak Hukum Selidiki Kasus Dugaan Penyelewengan Program Relaksasi Pemerintah Pusat”

logo

Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Suara Rakyat (GEMASURA) bakal melaporkan BFI Finance Tajur ke OJK karena diduga melakukan mal praktek relaksasi pembayaran yang merupakan program Pemerinta Pusat guna meringankan debitur dimasa Covid-19 ini.

Pasalnya, seorang mahasiswa menjadi korban penarikan kendaraan dengan cara yang diduga melanggar aturan Bank Indonesia dengan diberhentikan di jalan dan dipaksa melakukan tanda tangan penyerahan kendaraan yanh kebetulan mahasiswa tersebut adalah anggota GEMASURA.

Ketua Umum GEMASURA, M Hafiz Azami menuturkan bahwa apa yang menimpa anggotanya menjadi korban BFI Finance Tajur dalam rincian pembayaran yang membengkak setelah mengikuti progaram relaksasi. “Dia ini kan minjem duit 11 juta, Dalam rincian pembayarannya, anggota saya meminjam duit ke BFI Tajur dengan angsuran tenor 12 bulan, sudah dibayar 7 bulan dengan sisa 5 bulan. Namun setelah mengikuti program relaksasi yang dirinciannya hanya 1 bulan, tenornya bertambah menjadi 8 bulan dengan nominal tagihan meningkat”.

“Ini ada dugaan memainkan relaksasi kepada debitur, banyak masyarakat yang tak paham program ini, sehingga riskan dimainkan oleh pihak leasing” tambahnya

Bacaan Lainnya

Disamping itu, Buyung sapaan akrabnya yang merupakan korban sangat kesal lantaran penarikan kendaraannya di jalan, bukan dirumah, “ketika lewat jalan ciheuleut, saya di berhentikan oleh orang yang mengaku dari BFI, tidak menunjukkan identitas, karena saya merasa takut, lalu saya di bawa ke salah satu tempat di jalan baru, KH Sholeh Iskandar, disuruh tanda tangan, padahal saya udah ngga mau namun dipaksa”.

“Angsuran saya telat 3 bulan, tapi kok tiba tiba di tarik, sudah SP 3, SP 1 dan 2 nya mana, saya merasa tidak terima, saya jaminkan BPKB, kok kendaraan saya yang diambil” ujarnya

Hafiz akan melaporkan ini kepada otoritas yang berwenang dan pada hari Senin,04/01/2021 akan menggelar aksi di depan kantor BFI Finance Tajur Kota Bogor, “ya kami akan menggelar aksi, karena negosiasi kemarin tidak ada titik terang” tutupnya.

logo redaksi Jakarta terbaru

Pos terkait