Fauzan Ohorella Ketua Umum Almulk Indonesia
Redaksijakarta.com-Jakarta|Progam Vaksinasi yang diharapkan menjadi “herd immunity” dalam menghadapi Virus Covid-19 sepertinya masih diragukan oleh sebagian mayarakat. Hal tersebut di karenakan masih adanya isu-isu hoax yang berkembang tentang program vaksinasi ini adalah konspirasi global dan sebagainya. Padahal jika dilihat dari situs Gugus Tugas Covid-19 bahwa angka penyebaran sudah mulai makin menurun di karenakan program vaksin yang terus berjalan.
“Saya melihat bahwa antusias masyarakat masih sangat minim untuk mengikuti vaksinasi. padahal program itu tentunya sangat baik, sebab karena masifnya vaksinasi yang dijalankan itu berdampak langsung dengan penurunan angka penyebaran virus Covid-19” Ungkap Fauzan Ohorella Ketua Umum Almulk Indonesia.(25/08/2021)
Menurut data dan informasi yang dihimpun Almulk Indonesia, bahwa program vaksin baru mencapai angka 30% tentunya ini masih belum setengah dari 250 Juta masyarakat di Indonesia. Maka akan sedikit sulit nantinya untuk penerapan ‘herd immunity’. Namun kata mereka sangat mengapresiasi kinerja Kapolri yang membuat terobosan dengan meluncurkan 34 Bus Vaksinasi.
“Tentunya kami sangat mengapresiasi kinerja Kapolri karena telah lakukan terobosan yang jitu dengan membuat 34 Bus Vaksinasi. menurut kami itu adalah langkah yang baik dan sikap optimisme serta komitmen beliau untuk menjaga keselamatan anak Bangsa dari penyebaran Virus Covid-19”. Ungkap Fauzan Ohorella
AlMulk Indonesia juga menyatakan sikap siap mendedikasikan dirinya apabila diminta untuk membantu dalam percepatan Program Vaksinasi tersebut yang tentunya hal itu adalah untuk kebaikan dan keselamatan Bangsa Indonesia.
“Ya tentu kami sangat siap. karena Program Vaksin ini harus terus didukung dan digaungkan oleh segenap elemen masyarakat. Karena hal ini membuat mereka bisa selamat dari penyebaran Virus Covid-19 dan tentunya hal ini juga sebagai sebagi Pemuliha dan Ketangguhan Bangsa dan Negara kita dalam menghadapi Virus Covid-19”. Tutupnya
