Redaksijakarta.com-Jakarta| Partai PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menempati posisi pertama dan kedua berdasarkan hasil survei Indikator Politik. PDIP mencapai elektabilitas 24,4% dan Gerindra dengan 12,8%.
“PDIP hingga sejauh ini masih paling banyak basis pendukungnya, sekitar 24 persen. Kemudian Gerindra 12,8 persen, Golkar dan Demokrat masing-masing sekitar 9 persen,” ujar Direktur Indikator Politik Burhanudin Muhtadi dalam diskusi virtual yang bertajuk Evaluasi Publik terhadap Kebijakan Penanganan Pandemi, Vaksinasi, dan Peta Elektoral Terkini, Rabu (25/8).
Kendati begitu, Burhanudin menyatakan elektabilitas PDI Perjuangan tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan hasil survei pada April 2021.
“Partai lainnya lebih rendah basis dukungannya. Sementara kelompok nonpartisan, yang belum memiliki kecenderungan terhadap partai politik masih sekitar 17 persen,” ucap dia.
Survei dilakukan pada 30 Juli-4 Agustus 2021. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Total responden 1.220 orang. Angka margin of error sekitar plus-minus 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Berikut hasil lengkap elektabilitas partai politik (parpol) versi Indikator Politik, yakni PDIP 24,4%, Gerindra 12,8 %, Golkar 9,0%, Demokrat 9,0%, PKB 8,2%, PKS 7,0%, PPP 3,9%, Nasdem 3,5%, PAN 2,2%, Perindo 1,0%, Partai Hanura 0,7%, PSI 0,4%, PBB 0,2%, Partai Berkarya 0,1%, Partai Gelora 0,1%, Partai Garuda 0,0%, PKPI 0,0%, lainnya 0,4%, dan responden yang menjawab tidak tahu 17,0%. (cw/berd)
