Redaksijakarta.com-Jakarta| Ikatan Mahasiswa Pascasarjana Sultra-Jakarta (IMP Sultra-Jakarta) menindak lanjuti hasil konferensi pers pada Kamis (19/08/21) agenda kali ini yaitu menyambangi Mabes Polri dalam rangka mengadukan permasalahan sosial yang terjadi pada lingkup Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam aduan yang berisi tentang pencopotan Kapolres Muna telah di sampaikan baik secara lisan maupun tertulis oleh pihak IMP Sultra-Jakarta yang diterima langsung Humas Mabes Polri pada hari rabu (25/08/21).
Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Pascasarjana Sultra-Jakarta (IMP Sultra-Jakarta), Yamin Mengungkapkan aduan yang mereka masukan ke Mabes Polri merupakan respon dari ketidak becusan pihak kepolisian setempat dalam mengamankan aksi demonstrasi yang dilakukan dengan sengaja oleh sekelompok pemuda atau masyarakat yang ber efek pada terhambatnya aktivitas masyarakat luas.
“Aksi serupa bukan kali pertama dilakukan, akan tetapi sudah beberapa kali dan terus menerus dilakukan hingga membuat akses jalan poros yg menghubungkan beberapa kabupaten/kota serta provinsi lumpuh total. Bahkan aktivitas masyarakat desa, kelurahan serta kecamatan di sekitarnya juga ikut merasakan efeknya”, ujar Yamin saat dihubungi.
Yamin mengsinyalir bahwa pihak kepolisian setempat sudah mengetahui kejadian tersebut akan tetapi tidak di proses dan tidak sanggup meredam kejadian tersebut. “Kami sangat menyayangkan pihak kepolisian yakni Polres Muna yang cenderung melakukan pembiaran dan tidak menindak dengan tegas kejadian-kejadian seperti itu”,ucap mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Nasional ini.
Sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi dilapangan bahwa polres muna sudah mengambil langkah tegas terkait kegiatan yang terjadi. Dengan memperhatikan serta mempertimbangkan prinsip-prinsip kaidah sosial, Maka kami telah masukan aduan dan dengan tegas meminta bapak Listyo Sigit selaku Kapolri agar segera mencopot Kapolres Muna dari jabatannya.
“Kami akan terus mengawal aduan yang kami masukan ke Mabes Polri sampai betul-betul pemberhentian Kapolres Muna di proses sesuai aturan institusi kepolisian yang berlaku, pungkasnya.
