Mabes POLRI Gelar Vaksinasi Nasional di Tangerang Gandeng GPII

Redaksijakarta.com-Jakarta| Pengurus pusat Korps Mahasiswa Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP KORPMA GPII) bersama Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PD GPII) Kab. Tangerang, didukung oleh Markas Besar Kepolisian Repiblik Indonesia (MABES POLRI), menggelar vaksinasi Covid-19 pada hari Kamis (26/08) bertempat di Gedung Balai Latihan Kerja Don Bosco, Balaraja Kab. Tangerang, Banten.

Kegiatan tersebut disambut dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat sekitar, hal tersebut terbukti dengan banyaknya masyarakat yang hadir di lokasi vaksin, selain itu menurut keterangan dari Ketua Umum PP KORPMA GPII M. Husni Hasan selaku penyelenggara, peserta yang yang mendaftar dan hadir di lokasi mencapai seribu lebih, dan yang berhasil lolos mendapatkan injeksi vaksin berjumlah 830 orang.

“Antusiasme masyarakat Balaraja untuk divaksin cukup tinggi, tadi masih pagi banget saja sudah mulai ramai warga berdatangan, padahal gerai vaksin kami baru buka jam 8” Jelas pemuda yang akrab disapa Idam ini.

Bacaan Lainnya

“Selain itu setelah kami rekapitulasi data pendaftar yang hadir di lokasi, ternyata mencapai angka sekitar 1.100 lebih, kita sempat deg-degan juga awalnya takut kehabisan dosis, karena memang jatah yang kita terima hanya 100 vial, 1 vial kan isinya 10 ampul, jadi totalnya 1000 ampul atau dosis vaksin, namun setelah masyarakat sudah mulai tidak berdatangan lagi dan gerai kami tutup pada sore hari, ternyata masih tersisa 17 vial vaksin lagi, berarti kan yang lolos di tahap screening hanya sekitar 830 orang” Pungkas Idam.

Turut hadir dan memantau prosesi vaksinasi ini Wakil Kepala Badan Intelijen Kemanan Polri Irjen Pol. Drs. Suntana M.Si. sebagai utusan dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, menggantikan Kapolri yang awalnya dijadwalkan akan hadir, dan juga sebagai tuan rumah, Kapolres Kab. Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro

Jenderal bintang dua tersebut berpesan kepada panitia dan jajaran pengurus serta kader GPII, agar tetap berada di garis depan dalam menjaga, mensosialisasikan dan semakin menggencarkan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi

“Kita masih berada di tengah-tengan pandemi, sudah ada memang grafik yang menunjukan penurunan kasus infeksi, namun bukan berarti ini semua sudah selesai dan kita sudah bisa berleha-leha, anak-anak GPII harus tetap berada di garis depan, jaga ketat prokes, perkuat sosialisasinya, dan gencarkan vaksinasi, agar segala kondosi bisa cepat kembali normal seperti sedia kala” ujar Irjen. Suntana.

Dikesempatan yang sama, beliau juga menyampaikan permohonan maaf dan salam dari Kapolri yang berhalangan datang.

“Kepada Ketum, Sekjen, Pengurus dan seluruh kader GPII, bapak Kapolri kirim salam, beliau memohon maaf karena ada agenda dadakan yang cukup penting dan mendesak sehingga tak bisa ditinggalkan” tambahnya.

Menurut pantauan wartawan kami di lapangan juga, walau peserta yang hadir begitu banyak protokol kesehatan tetap terjaga dengan ketat ditambah dengan pengawalan dari aparat TNI-POLRI setempat.

(D.A)

Pos terkait