HIMSAR JAYA : Jangan Sampai Aparat Kepolisian Lalai Dalam Ketidakadilan di Ruang Publik

Hasil tangkap layar ponsel kerumunan di Jambi.[Foto]

Redaksijakarta.com-Jakarta|Himpunan Mahasiswa Sarolangun Jakarta Raya (Himsar Jaya) kembali pertanyakan konsistensi Aparat kepolisian dalam menegakkan protokol kesehatan yang selama ini selalu di tekankan oleh Kapolri. 

Menurut ketua Umum Himsar Jaya, hal tersebut tidak seiring dengan komitment polri untuk bersikap tegas pada pelaku kerumunan. Itu terbukti dari kasus kerumunan yang terjadi di Jambi beberapa waktu lalu yang bersamaan dengan penerapan PPKM level 4.

“Kami merasa komitmen polri dalam penegakan keadilan perkara kerumunan ini tidak konsisten, beberapa pejabat tinggi polri sudah menerima dampak akibat kelalaian dalam menegakkan aturan PPKM level 4, nah di jambi malah sebalik nya, udah PPKM level 4, masyarakat dilarang keluar eh malah ada yang bikin acara massal dengan jumlah massa yang membludak, terus sekarang Kapolda Jambi tidak di panggil atau diminta keterangan sama sekali, ini menjadi pertanyaan kita, kenapa tebang pilih seperti itu ?” Kata Fazin Selaku Ketua Umum Himsar Jaya kepada wartawan.(30/08/2021)

Bacaan Lainnya

Fazin melanjutkan, kepercayaan masyarakat terhadap instansi kepolisian mulai meningkat setelah Kapolri baru dilantik, namun itu bisa hilang dalam sekejap jika dipertontonkan dengan ketidakadilan. 

“Jangan sampai aparat kepolisian mempertontonkan ketidak adilan di ruang publik ditengah masyarakat. Makanya kami mendesak Kapolri untuk evaluasi Kapolda Jambi, sebab kerumunan itu bukan saja di wilayah beliau tapi juga acara yg dibuat oleh angkatan kepolisian. “ tutup Fazin

Pos terkait