Redaksijakarta.com-Jakarta| Mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Ganyang Koruptor (GAGAK) melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (01/9/2021)
Aktivis mahasiswa tersebut meminta Kejagung untuk memberikan dorongan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam menuntaskan dugaan kecurangan proyek di Kabupaten Ogan Ilir.
“Meminta Kejagung untuk memberikan asistensi dan supervisi kepada Kejati Sumsel untuk tuntaskan dugaan kecurangan proyek di Kab. Ogan Ilir. Jerat hukum semua mafia proyek di OI.” Dalam spanduk yang dibawa massa aksi GAGAK, (01/9/2021)
Selain itu, Rohiyatul Fikri selaku korlap aksi menyampaikan dengan tegas untuk Kejagung dalam memberantas segala bentuk tindak pidana korupsi di daerah Sumsel yang dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.
“Kami minta Kejagung mengawal terhadap banyaknya dugaan kecurangan proyek yang terjadi di Ogan Ilir ini. Periksa semua mafia proyek di Ogan Ilir. Jangan berikan ruang gerak untuk para mafia.” Tegasnya.
Dari banyaknya dugaan kecurangan proyek yang terjadi ini, menurut Rohiyatul Fikri Ogan Ilir harus diselamatkan dari para mafia proyek yang syarat akan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).
“Kejagung harus selamatkan Ogan Ilir dari praktek-praktek KKN. Dengan kewenangan yang dipunyai Kejagung, tentu kita berharap keberanian dan pengawalannya untuk selamatkan Ogan Ilir.” Teriaknya.
“Kami sangat sadar, dorongan dari Kejagung akan membantu Kejati dalam menegakkan keadilan dan memberantas mafia-mafia proyek di sana. Maka dari itu asistensi Kejagung sangat diharapkan.” Tandasnya.
