Redaksijakarta.com-Jakarta|Asosiasi Pedagang Millenial Indonesia menggelar Gerakan Peduli PKL Terdampak dengan membagikan 100 Paket Sembako kepada para Pedagang Kaki Lima di Bantaran Banjir Kanal Timur Duren Sawit,
Kegiatan ini di lakukan Elaborasi beberapa pihak, diantaranya, Ngelapak.co.id , My Royal Queen Indonesia & Paguyuban Kaki Lima Bersatu (KALIBER)
Kegiatan ini bertujuan untuk memberi kan bantuan tepat sasaran kepada para masyarakat yang benar-benar membutuhkan,
“Yaa tujuan kami membuat gerakan ini untuk bisa memberi bantuan kepada para PKL yang tidak pernah terjangkau oleh pemerintah, banyak dari mereka yang justru betul-betul membutuhkan akan tetapi tidak pernah mendaptkan bantuan sosial apapun dari pemerintah, aduan-aduan anggota kami ini sudah kami dengar dari lama, jadi kami para pengurus asosiasi tergerak untuk melakukan kegiatan ini” ujar Ruben Saputra Nababan selaku Ketua Harian Aspemi,
Ruben juga berharap kedepan Pemkot Jakarta Timur & Kementrian Sosial segera evaluasi dalam pendistribusian Bansos kepada elemen masyarakat, agar tepat sasaran ! Agar PKL dapat merasakan kehadiran Negara dalam hidupnya, ditambah itu amanat Konstitusi kita, bahwa rakyat berhak mendaptakan kehidupan yang layak,
Kami mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada pihak Ngelapak & My Royal Queen yang sudah mau membantu gerakan ini, semoga kedepan kita dapat kolaborasi kembali dalam aksi aksi sosial di tengah-tengah Pandemi Covid-19 ini,
Ruben juga berharap Pemkot Jakarta Timur untuk Segera Menyalakan lampu BKT yang di padamkan menurut ruben kebijakan itu menyalahi Konstitusi
dengan di matikan nya lampu BKT maka para pedagang secara garis besar tidak dapat berjualan untuk melanjutkan kehidupan mereka maka dengan tidak dapat nya para masyarakat berjualan itu bentuk pelanggaran dari amanat Konstitusi kita
Pasal 28A UUD 1945
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya
Sembako yang di bagikan berisi beras 5Kg, Indomie & Minyak Goreng telah terbagi 100 paket kepada para pedegang kaki lima,
