Redaksijakarta.com-| Puluhan massa aksi unjuk rasa gerakan Kitra terus berlanjut guna menggalang dukungan dan menuntut kenaikan gaji TNI POLRI sebesar 50 juta, Aktivis KITRA mendesak Presiden, DPR dan Menteri Keuangan segera mewujudkan kesejahteraaan TNI POLRI. Aksi digelar di Flyover Urip Sumoharjo Makassar.(Rabu,22/09/2024).
Dalam orasinya, Hasmin Sulaiman menyatakan “Presiden dan DPR RI seharusnya bisa memahami bila pemiskinan TNI POLRI berdampak bagi puluhan juta keluarga TNI POLRI, setiap TNI POLRI memiliki tanggung jawab dan biaya atas keluarga kecil dan sosial mereka, beban ekonomi yang serba kekurangan mendegradasi peran konstitusional mereka, tutur Hasmin
Hasmin melanjutkan, Pemiskinan TNI POLRI jangan dianggap hanya beban bagi keluarganya, ini akan jadi bencana kemanusiaan yang sangat mahal biayanya. Kinerja mereka menentukan kedaulatan dan rasa aman seluruh bangsa Indonesia, rasa aman mustahil hadir bila orang-orang terbaik ini dimiskinkan, imbuh jon panggilan akrab alumni Fakulktas hukum UMI.
Aksi gerakan Kitra akan terus bergerak untuk memastikan kenaikan 50 juta gaji TNI POLRI mendesak semua pihak yang bertanggung jawab atas pemiskinan TNI POLRI, jangan sampai APBN kita dihabiskan oleh pemerintah mengulangi kembali kesalahan-kesalahan yang berakibat krisis yang tidak pernah kelar malah membawa bangsa ini pada krisis yang makin dalam, ungkap Hasmin.
Keberlanjutan gerakan KITRA dibutuhkan kepedulian dan solidaritas sesama anak bangsa, jangan mengira penderitaan Keluarga TNI POLRI hanya urusan pemerintah, desakan kitra mewakili kepedulian dan persaudaraan bangsa ini, mengakhiri pemiskinan TNI POLRI guna meneguhkan NKRI sebagai lumbung kesejahteraan bagi semua warga Negara tanpa kecuali, pungkasnya.
