Aktivis ICER Sebut Dirut PT Pertamina, Nicke Widyawati Mampu Selesaikan Dengan Cepat Respon Masyarakat dan Pengamat Soal Terbakarnya Salah Satu Tangki Minyak di Cilacap.

Jakarta, 23 November 2021—Insiden terbakarnya salah satu Kilang Minyak milik PT Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah pada hari Sabtu, 13 November 2021, menjadi salah satu isu terpopuler di Masyarakat. Kebakaran yang menimpa salah satu Tangki Minyak dari 228 Tangki milik Pertamina di area Kilang Minyak Cilacap tersebut, menyita perhatian banyak pihak. Kritik, masukan, hingga spekulasi negatif terhadap PT Pertamina pun bermunculan pasca kejadian tersebut.

Pasca kejadian, Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati memberikan keterangan resmi, bahwa terbakarnya salah satu Tangki Minyak tersebut tidak mempengaruhi produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) di area Kilang Minyak tersebut. Selain itu pihak Pertamina juga pastikan bahwa stok BBM di tangki-tangki Kilang, pipa, terminal bahan bakar minyak, hingga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pun dalam kondisi aman dan terkendali.

Sekretaris Jenderal Indonesian Community Energy Research (ICER), El Gusti menilai bahwa kejadian terbakarnya salah satu Tangki milik Pertamina tersebut memang sangat disesalkan banyak pihak. Namun dirinya memberikan atensi khusus untuk jajaran Direksi Pertamina yang mampu secepatnya memberikan keterangan yang baik kepada masyarakat agar tak termakan opini yang tak bertanggung jawab.

“Terbakarnya salah satu Tangki di Area Kilang Minyak Cilacap, Jawa Tengah memang sangat kita sesalkan. Namun pasca insiden kita melihat Direksi Pertamina mampu memberikan keterangan yang sangat baik kepada masyarakat, bahwa kejadian tersebut tak berpengaruh pada produksi di area Kilang, dan juga distribusi BBM kepada masyarakat. Keterangan ini sangat positif dan mampu meredam kepanikan.” Terangnya.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, El Gusti pernah memberikan kritik membangun kepada PT Pertamina soal terbakarnya dua Tangki Minyak dalam rentang waktu lima bulan. Menurutnya Pertamina harus membuat langkah-langkah strategis guna mengantisipasi kejadian serupa mengulang di kemudian hari.

“Kami telah layangkan kritik kepada Pertamina soal kejadian ini. Kami sangat harap Pertamina mampu secepatnya menyusun langkah-langkah strategis dengan para ahli agar mampu mengantisipasi kejadian ini terulang kembali. Kemampuan mendengar kritik dan saran sangatlah dibutuhkan dalam situasi ini. Dan kami percaya Pertamina mampu menjadikan kejadian ini sebagai bahan evaluasi, agar menjadi lebih baik di kemudian hari.”

Di lain kesempatan, Den Wahyu, Wakil Ketua ICER menegaskan bahwa kejadian terbakarnya salah satu Tangki dari 228 Tangki di area kilang tak perlu dipersepsi berlebihan, apalagi sampai dijadikan argumen untuk menyudutkan Pertamina. Dirinya meminta masyarakat agar mampu lebih jernih memandang persoalan.

“PT Pertamina sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Kejadian terbakarnya salah satu Tangki Minyak dai 228 Tangki ini tak perlu di-framing berlebihan, karena sangat rawan ditunggangi oleh oknum-oknum yang coba memanfaatkan situasi. Kita harus lebih jernih memandang persoalan. Aparat pun sudah diterjunkan. Untuk itu biarkan mereka bekerja sampai kita peroleh keterangan resmi yang bisa dipertanggungjawabkan.” Pungkas Wahyu. (Red)

Pos terkait