Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia, Menolak Keras Rencana Gelaran Aksi Reuni 212

Redaksijakarta.com-Jakarta| Sejarah Aksi 212 ini lahir dari suatu konsep tentang keadilan, dan itu sudah menjadi rekam jejak digital dunia tentang bagaimana kesolidan dan kemajemukan hidup masyarakat Islam diIndonesia. Namun hari ini kita telah capai pada titik puncak dalam hal keadilan yang diidamkan ummat pada saat itu.

Pimpinan Pusat Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Fauzan Ohorella, menyampaikan bahwa kita juga pernah jadi bagian dari agenda Aksi terbesar di Jakarta ini, yakni 212, yang mana saat itu kita menjadi garda terdepan dalam menjaga ulama-ulama besar di Negeri ini. Namun, dia menyampaikan lagi jika tidaklah tepat jika ada wacana untuk menggelar kembali Aksi 212. Sebab kondisi Bangsa hari ini masih memprihatinkan karena belum selesai dengan penyebaran Virus Covid-19.

“Ya kami adalah figur-figur yang ikut dan menjadi garda terdepan dalam mengawal ulama-ulama besar saat itu. Namun untuk saat ini kami sangat tidak setuju apabila ada rencana dari PA 212 untuk menggelar acara reuni, ditengah bangsa kita yang masih kerja keras untuk melawan Covid-19” ungkap Fauzan Ohorella

Diketahui, bahwa tersebar banyak disosial media tentang rencana Reuni yang akan digelar oleh PA 212 di Monas pekan depan. Namun rencana tersebut telah di tolak oleh Pemerintah Kota DKI Jakarta. Disampaikan lagi oleh Fauzan Ohorella, bahwa dia meminta agar TNI-POLRI untuk menindak tegas apabila masih ada kelompok-kelompok yang masih tetap memaksakan diri untuk menggelar Reuni 212 di Monas, Jakarta.

Bacaan Lainnya

“Ya saya minta kepada TNI-POLRI untuk tindak tegas kelompok-kelompok itu. Bahkan kami siap untuk mempolisikan mereka apabila masih kekeh untuk rencana menggelar aksi 212 itu. Sebab ini tentang Kesehatan dan Kemanusiaan. Dampak negatifnya akan sangat besar kepada Masyarakat Jakarta dan luar Jakarta, apabila rencana reuni itu dia berjalan.” Sambungnya lagi

Dia mengungkapan lagi, bahwa penolakan atas aksi itu telah keluar dari Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional Dinas Parekraf Provinsi DKI Jakarta sebagai jawaban dari Surat bernomor 01/RA.212/SPIT/XI/2021.

“Sekali lagi saya tekankan, bahwa kami selaku Mahasiswa Muslim Maluku yang sedang merantau diJakarta ini sangat Menolak Keras rencana agenda Reuni 212 itu.”
Tutup Fauzan Ohorella Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku

Pos terkait