PW SEMMI Sumbar Apresiasi Langkah Kapolda Copot Anggota yang Beking Prostitusi

SUMBAR – Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia Sumatera Barat (PW SEMMI Sumbar) mengapresiasi langkah Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat mencopot lima anggotanya yang diduga membekingi bisnis prostitusi di Kota Padang.

“Kita sangat apresiasi betul kepada Kapolda yang sudah mencopot anggotanya yang terlibat bisnis prostitusi,” kata Ahmad Guntur, Sekretaris PW SEMMI Sumbar, Rabu (12/01).

Menurut Guntur, seorang polisi tidak patut membekingi bisnis prostitusi. Karena, katanya, antara tugas kepolisian dengan bisnis prostitusi dua hal yang berbeda. Apalagi, kata Guntur, prostitusi dilarang keras oleh agama Islam.

“Sumbar atau Minangkabau merupakan daerah yang sangat dekat dengan agama. Tindakan oknum polisi tersebut telah menyakiti masyarakat Sumbar,” katanya.

Bacaan Lainnya

Guntur mengatakan daerah Minangkabau merupakan daerah yang berfalsafahkan ‘adat basa di syarak-syarak basandi Kitabullah’. Antara adat dan agama adalah dua hal namun bersatu padu.

“Setiap langkah ataupun tindakan orang Minangkabau tidak boleh bertentangan dengan agama. Adat kita juga sudah selaras dengan agama,” ungkapnya.

Oleh karenanya, Guntur juga meminta kepada pemerintah Sumbar untuk menghapus praktik-praktik yang bertentangan dengan adat sekaligus agama.

“Upaya pemerintah harus dimasukkan agar praktik prostitusi tidak ada lagi di Sumbar,” katanya.

Pos terkait