Cegah Kebingungan Masyarakat, Niat Polri Merubah Kembali Warna Seragam Satpam Dinilai Tepat Oleh LSPI

Redaksijakarta.com – Belum lama ini, Polri berniatan akan mengubah kembali warna seragam Satuan Pengamanan (Satpam) atau Security. Alasan di balik niatan tersebut disinyalir karena seragam Satpam saat ini dinilai sangat mirip dengan seragam Polisi. Imbas dari kemiripan warna tersebut membuat masyarakat pun menjadi kebingungan dan sulit membedakan antara Polisi dan Satpam.

Sebagaimana yang diketahui, alasan yang dikemukan Polri terkini untuk mengubah kembali warna seragam Satpam sangat kontras dengan maksud dan tujuan sebelumnya. Di tahun 2020 lalu, Polri pada saat itu sengaja mengubah seragam Satpam menjadi mirip dengan seragam Polisi. Alasan di balik kebijakan tersebut di antaranya adalah agar terjalin kedekatan secara emosional dan institusi dengan Polri, memuliakan profesi satpam, dan menambah penggelaran fungsi Kepolisian di tengah-tengah masyarakat.

Namun menurut Direktur Lentera Studi Pemuda Indonesia (LSPI), Dinal Gusti kemiripan warna seragam Satpam dengan Polisi tersebut dinilai membingungkan masyarakat serta berpotensi memperlambat masyarakat dalam memperoleh perlindungan dari pihak Kepolisian.

“Kemiripan warna seragam mereka tak hanya membingungkan, tapi juga potensial memperlambat masyarakat untuk memperoleh layanan Kepolisian, khususnya ketika sedang menghadapi masalah-masalah darurat yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).” Kata Dinal dari kediamannya di Bogor, Kamis 13 Januari 2022.

Bacaan Lainnya

Dinal dalam keterangan persnya menambahkan bahwa kebijakan Polri terdahulu untuk membuat seragam Satpam mirip Polisi tergolong sangat positif. Namun menurutnya, kemiripan tersebut kini memberikan dampak yang kurang baik bagi masyarakat.

“Kita hargai niat baik Kapolri terdahulu dalam urusan pilihan warna seragam Satpam tersebut. Namun hampir setahun belakangan ini, masyarakat banyak mulai keluhkan kemiripan warna tersebut. Mereka bingung dan hampir sulit membedakan mana Polisi dan mana Satpam. Untuk menjawab persoalan itu maka pembedaan (warna) sangat diperlukan.” Tegas Dinal.

Di lain kesempatan, Sekretaris LSPI Deni Wahyudi mengapresiasi niat Polri mengganti warna seragam Satpam tersebut. Dirinya juga menyebut niat Polri di era Kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengganti kembali warna seragam Satpam jangan sampai disalah-artikan.

“Kita apresiasi niat baik ini. Kita yakin Polri pastinya menimbang sejumlah masukan dari Kompolnas, pengamat dan juga masyarakat sebelum membuat suatu keputusan. Namun karena niat ini dimunculkan di tengah situasi Pandemi yang serba sulit, akhirnya Polri dianggap akan membebani Satpam secara finansial. Padahal kebijakan ini akan diberlakukan setahun pasca Peraturan Polisi (Perpol) muncul. Jadi, jangan salah mengartikan.” Kata Deni (Depok, 13/01/2022)
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut bahwa seragam Satpam akan dirubah dari Coklat menjadi Krem. Untuk pemberlakuannya, kebijakan ini masih menunggu terbitnya Perpol.

Bila sudah diberlakukan, maka seragam Satpam yang baru akan berlaku setahun kemudian. Sedangkan seragam yang diganti hanya pakaian bagian atas, dan warna celana tidak diganti. Dan anggaran untuk seragam dikembalikan kepada perusahaan atau pengguna jasa masing-masing. (Red)

Pos terkait