SEMMI Kaltim Kecam Edy Mulyadi Karena Sebar Hoax Dan Ujaran Kebencian Kalimantan Timur

KALTIM -Terkait adanya wacana penolakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru dari masyarakat Kalimantan Timur,kami masyarakat kaltim sangat mendukung penuh pemindahan Ibu kota negara “ujar ketua umum SEMMI Kaltim yang akrab disapa (afry)”

Lalu, kabar angin IKN ditolak oleh masyarakat Kalimantan Timur itu juga tidak benar. Pasalnya sejak awal penetapan, masyarakat setempat mendukung penuh, ucap (afry)

Begitu juga setelah pengesahan UU IKN oleh DPR RI, pada Selasa, 18 Januari 2022. Bahkan sejak diumumkan oleh Presiden Joko Widodo 26 Agustus 2019 lalu, masyarakat serta mahasiswa telah mendiskusikan hal tersebut dan kami sangat mendukung pemindahan IKN, lalu kenapa orang yg diluar kaltim bahkan bukan berdomisili dikaltim seakan akan tahu menahu soal kaltim

Terlebih lagi masyarakat se-Kalimantan menyambut IKN sebagai smart city dan penguatan identitas bangsa yang mampu mengintegrasikan kemajuan teknologi informasi. IKN yang mampu memberdayakan SDM, modal sosial, dan infrastruktur telekomunikasi modern. Hal ini, katanya, semata-mata untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi.

Bacaan Lainnya

IKN ini menjadi tantangan,sekaligus peluang besar Bagi rakyat kaltim sehingga nanti mendapatkan pemerataan pembangunan serta pendidikan yang berkualitas,dan
Kelak mindset jawa sentris,akan tergantikan dengan indonesia sentris

Afry juga mengecam pernyataan edy mulyadi yang mengatakan provinsi kalimantan sebagai tempat Ibu Kota Negara merupakan tempat jin buang anak

“Kami mengecam edy yang mengatakan tempat kami yang di tetapkan sebagai IKN adalah tempat Jin buang anak, ini tindakan keterlaluan dan tidak bermoral yang dilakukan seorang edy mulyadi di youtube”

Pos terkait