MMP Sebut Visi Polri Presisi Berjalan Sesuai Harapan Masyarakat

Jakarta—Di ruang rapat Komisi III DPR RI Senayan pada hari Senin, 23 Januari 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sampaikan permohonan maaf di hadapan para anggota dewan—atas ulah nakal beberapa anggotanya yang menjadi perhatian publik dalam beberapa bulan belakangan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga berjanji untuk menindak tegas oknum anggota Polisi yang telah mencoreng nama baik institusi Polri. Bahkan Kapolri tak segan untuk memecat anggota dalam skala yang cukup besar demi mengembalikan marwah Korps Bhayangkara.

Sikap terus terang dan apa adanya yang ditampilkan oleh mantan Kepala Bareskrim Polri tersebut mendapat atensi dari Sekretaris Jenderal Milenial Mitra Polisi (MMP), Doni. Dirinya mengaku tergugah dengan sikap kesatria Kapolri yang tak sejengkal pun menutup-nutupi celah-celah yang dibuat oleh sejumlah anggota yang tak presisi dengan keinginan Kapolri.

“Kapolri Listyo Sigit tampilkan sikap yang menurut kami sangat Kesatria. Dirinya tak miliki tendensi sejengkalpun untuk menutup-nutupi celah yang dibuat oleh anggota-anggota Polri yang melanggar. Sikap ini tentu sangat baik dan patut dijadikan oleh teladan oleh seluruh jajarannya, baik di level Pati, pamen hingga anggota.” Kata Doni dalam keterangan persnya kepada wartawan, Selasa, 25/01/2022.

Bacaan Lainnya

Pria yang sering disapa Doni ini menilai Polri di masa kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit Prabowo tampil lebih inklusif dan humanis, sekalipun masih disertai dengan catatan kritis.

“Ya kita harus akui hal ini, bahwa Polri dewasa ini tampil lebih inklusif dan humanis. Inklusifitas Polri kami amati dari kemampuan afirmatif Polri dari ragam kritikan sosial. Tak hanya afirmatif, kami juga tilai bahwa Polri juga transformatif dalam menyikapi segala masukan yang disematkan ke institusi Polri itu sendiri. Kita ambil contoh seperti banyak kasus yang diadukan publik yang ditangani lebih cepat dari sebelumnya. Ini jelas konkret.” Tegas Doni.

Masih menurut Doni, kesadaran pimpinan hingga personel Polri di sejumlah daerah di Indonesia menjadi lebih kuat di masa Kapolri Listyo Sigit. Hal ini menurutnya dimungkinkan dengan ketegasan dan keberanian Kapolri dalam menindak setiap penyimpangan yang dibuat oleh jajarannya.

“Sikap tegas dan juga berani yang ditampilkan Kapolri tentu menjadi alasan primer yang menungkinkan menguatnya kesadaran pimpinan dan anggota Polri di setiap wilayah. Hal ini kita amati dan cermati dalam beberapa bulan kebelakang—di mana tak sedikit pimpinan Polri yang dinyatakan gagal memenuhi tanggung jawabnya harus dinon-aktifkan, dimutasi, bahkan berpotensi dipecat secara tidak hormat. Tak hanya pimpinan yang ditertibkan, anggota Polri yang dipecat sepanjang tahun 2021 pun tak sedikit. Tentu hal-hal ini adalah sinyal baik, bahwa agenda Transformasi Polri dewasa ini sedang berjalan menuju yang diharapkan.” Tambah Doni.

Menjelang setahun usia “Polri Presisi” yang khas dengan Kapolri Listyo Sigit itu, Doni optimis Polri kedepannya akan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sebagai orang nomor dua di organisasi MMP, dia berharap Polri akan tampil lebih maksimal lagi di tahun ini.

“Kita yakin dan optimis Polri mampu menjadi lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Keyakinan dan optimisme kami berangkat dari situasi empiris. Harus kita akui, catatan positif Polri yang diraih dari sejumlah lembaga survei terpercaya adalah buah kerja keras Polri. Namun di samping itu, kita turut apresiasi Sikap Kapolri yang tak kenal lelah untuk melakukan pembenahan. Catatan-catatan kritis dari masyarakat terhadap Polri tetap diterima—dan itu tentunya menjadi bahan analisa, evaluasi sekaligus motivasi bagi Korps Bhayangkara untuk menjadi lebih baik.” Pungkas Doni.

Pos terkait