Webinar PP HIKMAHBUDHI angkat tema “Mahasiswa Buddhis Mandiri di Ekonomi Creative”

Redaksijakarta.com – Melalui platform zoom Himpunan Mahasiswa Buddha Indonesia (HIKMAHBUDHI) menggelar kegiatan webinar dengan tema “Mahasiswa Buddhis Mandiri di ekonomi creative”.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars HIKMAHBUDHI, selaku pemandu acara saudari Kartika Candra Kirana (Kabid Hubungan Internasional PP HIKMAHBUDHI), Saudari Kartika membacakan susunan acara dengan sangat baik.

Adapaun Opening Speech oleh Ketua Umum HIKMAHBUDHI, saudara Wiryawan.

Wiryawan, mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Bidang SDM PP HIKMAHBUDHI, kegiatan ini merupakan webinar bertema entrepreneur kedua kalinya, tentunya menjadi modal bagi mahasiswa Buddhis secara teori, pengetahuan tentang ekonomi kreatif dan menjadi seorang entrepreneur.

Bacaan Lainnya

Lanjut Wiryawan ucapan terimakasih kepada saudara Kawendra Lukistian yang sudah berkenan menjadi Narasumber.

Kawendra Lukistian, Ketua Umum DPP Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekrafs) menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.

Di pandu oleh moderator Dwi Purnomo (Ketua Bidang SDM PP HIKMAHBUDHI), Kurang lebih selama 1 jam 30 menit, Kawendra Lukistian memaparkan pentingnya ekonomi kreatif untuk kebangkitan ekonomi di Indonesia dan peran penting pemuda, mahasiswa dalam membuat gagasan yang kemudian dikembangkan menjadi produk ekonomi kreatif.

Juru Bicara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut, juga memaparkan pentingnya saling kolaborasi untuk membangun kemandirian dalam membuat usaha ekonomi kreatif.

Poinnya adalah konsisten, melihat peluang sekitar, dan yang disukai (passion) menjadi penting agar usaha yang dibangun dapat berjalan dengan baik.

Setiap hari Jumat ada Namanya jumat repost di Instagram @kawendra, kegiatan tersebut merupakan dukungan kepada pelaku usaha ekonomi kreatif, dimana jika pelaku usaha ekonomi kreatif setiap post di Instagram dengan tag @kawendra akan di repost.

Adapun peserta dalam kegiatan tersebut kurang lebih di ikuti oleh 36 peserta yang terdiri dari Mahasiswa dan Pemuda. Antusias peserta terlihat saat sesi tanya jawab, banyak peserta yang menanyakan tentang usaha yang sedang dibangun hingga sharing pelaku usaha yang sudah berjalan. Tentunya kolaborasi dan terus konsisten untuk berkembang menjadi kekuatan tersendiri untuk mengembangkan usaha tersebut, selain modal. (Red)

Pos terkait