JAN Apresiasi Kinerja Densus 88 Antiteror Tangani Terorisme di Indonesia

logo

Jakarta – Ketua Umum Jaringan Aktivis Nasional (JAN), Romadhon Jasn puji konsistensi Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dalam menangani terorisme di Indonesia.

Diketahui, Satuan Antiteror berlogo burung hantu itu baru saja mengamankan 11 terduga teroris di dua tempat berbeda. Sebanyak 6 orang ditangkap di Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), sedangkan lima orang lainnya ditangkap di Lampung.

“Bicara konsistensi, Densus 88 Antiteror sudah lampaui ekspektasi. 370 orang terduga berhasil diamankan di tahun 2021 lalu. Sedangkan di tahun ini, Densus kembali amankan 19 orang. Capaian tersebut adalah bukti tak berbantah. Densus berhasil tunjukan performa terbaik, sekalipun dengan jumlah personel dan anggaran yang terbatas di tahun 2021 lalu,” Kata Romadhon.

Namun di tahun ini, Romadhon mengaku lebih optimis dengan kinerja Densus. Pasalnya opsi penambahan personel dan anggaran Densus tahun ini telah disetujui Presiden.

Bacaan Lainnya

“Kita dukung penuh optimalisasi dan pengembangan Densus 88 Antiteror tahun ini. Penambahan jumlah personel hingga anggaran sangatlah dibutuhkan dalam kondisi bangsa saat ini. Secara khusus, di tahun ini, dua event besar seperti Moto GP Mandalika dan Presidensi G-20 di Bali akan dihelat di Indonesia. Dua event besar ini butuh pengawalan ekstra. Jangan sampai diganggu oleh kelompok teror,” terang Romadhon.

Lanjut Romadhon, dia juga menilai capaian Densus tahun lalu soal keberhasilan menurunkan indeks terorisme sebesar 52,22 persen patut diapresiasi. Jumlah tersebut diketahui tak jauh dari target yang dicanangkan pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sebanyak 54,36 persen.

“Kita apresiasi Kinerja Densus yang telah memberikan dampak multi bagi peningkatan kualitas keamanan dan ketertiban nasional. Karena kondisi ini adalah modal kuat bagi kita dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang sempat porak-poranda karena Pandemi. Meningkatnya kondisi keamanan nasional tentunya akan memberi dampak positif bagi iklim investasi nasional,” tambahnya.

Di akhir kesempatan, Romadhon tak luput memberi apresiasi kinerja Kapolri Listyo Sigit dalam menangani radikalisme-terorisme di Indonesia hingga cara Kapolri memperkuat eksistensi Densus 88 Antiteror.

“Kita perlu berikan apresiasi khusus kepada Kapolri. Cara beliau menyikapi fenomena radikalisme-terorisme di Indonesia hingga bagaimana beliau memperlakukan Densus 88 sangat luar biasa. Anggaran dan personel telah dimaksimalkan. Tak hanya itu, sejumlah perwira hingga personel lapangan yang berhasil tunjukan performa terbaik juga mendapat apresiasi berupa kenaikan pangkat. Semoga kedepannya, Densus 88 Antiteror mampu memberikan pelayanan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.” Tutup Romadhon.

logo redaksi Jakarta terbaru

Pos terkait