HMI Cabang Jakarta Pusat Utara Gelar Aksi Demontrasi Mendesak Copot Dirut Pertamina

Jakarta – HMI Cabang Jakarta Pusat Utara melakukan aksi unjuk rasa yang dipimpin “Oloan Gani”, berlangsung di depan kantor pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur,Gambir, Jakarta Pusat,Kamis (10/3/2022), “Olan” begitu sapaannya menyampaikan mendesak Menteri BUMN Erick Tohir segera copot Dirut Pertamina Nicke Widyawati hal itu disampaikan bukan karena alasan, banyak insiden kebakaran kilang minyak Pertamina secara beruntun selama Nicke Widyawati menjabat. 

Baru-baru ini kilang PT Pertamina (Persero) area RU V Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, terbakar, Jumat (4/3/2022), pukul 10.30 Wita.Kebakaran itu diduga disebabkan flash di inlet pipa finfan cooler Hydrocracker B di RU V. Api berhasil dipadamkan sekitar 11.00 Wita. Menurut “Olan” selaku korlap pemerintah harus tranparan menjelaskan keberadaan pihak-pihak yang menyebabkan tata kelola BBM selama Nicke Widyawati sebagai Dirut Pertamina ini berantakan. Jangan sampai rakyat punya persepsi kurang baik terhadap pemerintah yang seolah tidak sanggup mengelola dan membangun kilang minyak di Indonesia. 

Apalagi ada rencana pemerintah menaikkan harga BBM di tengah situasi sulit pandemi Covid 19 ,ini jelas akan menambah kesengsaraan rakyat yang sedang berjuang melawan tingginya tekanan ekonmi selama pandemi, “tambahnya”.

Kebakaran Pertamina di Balikpapan,Kalimantan Timur memunculkan dugaan pemburuan rente pada impor minyak, ada indikasi bahwa mafia migas melakukan upaya sistemik untuk menghalangi pembangunan kilang minyak di Indonesia. Tidak mengherankan kalau hampir 30 tahun lebih Pertamina tidak dapat membangun kilang. Padahal kilang yang dioperasikan sudah tua renta.Bahkan, kilang yang dibangun pada zaman penjajahan Belanda masih digunakan salah satunya Kilang Balikpapan tahun (1894),”tambah Olan”.

Bacaan Lainnya

Bukan tidak ada upaya dari Pertamina untuk membangun kilang minyak sendiri, namun setiap ada upaya itu dilakukan selalu saja muncul hambatan sistemik untuk merealisasikannya hingga pembangunan kilang kandas di tengah jalan. Berdasarkan rentetan peristiwa tersebut HMI Cabang Jakarta Pusat Utara menduga ada indikasi bahwa mafia migas di balik peningkatan impor minyak dan penghalangan pembangunan kilang minyak di Indonesia. Untuk itu HMI Cabang Jakarta Pusat Utara mempunyai beberapa tuntutan:

  1. Mendesak kepada Menteri BUMN Erick Tohir segera copot Dirut Pertamina Nicke Widyawati. 
  2. Turunkan Harga BBM di tengah situasi suliy pandemi Covid 19.
  3. Meminta Pemerintah dan Bareskrim Polri membentuk tim khusus satgas Anti Mafia Migas.
  4. Usut tuntas insiden kebakaran kilang minyak di Balikpapan yang diduga terdapat kesengajaan pihak Pertamina.
  5. Impor BBM bukan solusi, realisasikan Pasal 33 UUD 1945.

Pos terkait