Pemuda RW 017 Angkat Suara Terkait Polemik Pemilihan Ketua RW 017 Kel.Tugu Utara Kec.Koja Jakarta Utara

Jakarta – Jelang acara tiga tahunan ini, baru pertama kalinya diikuti para calon ketua RW 017 sebanyak 20 orang calon berbeda dengan pemilihan Ketua RW 017 sebelumnya. 

“Sangat antusias sekali Rukun Warga 017 untuk perubahan di wilayah, akan tetapi ada sedikit kejanggalan, apakah para calon ketua RW 017 benar- benar dari hati paling dalam ingin mencalonkan diri atau ada paksaan dari pihak lain ?”. Ujar Ulwan Sujianto (Pemuda diwilayah RW 017).

Menurut Pandangan Ulwan tertampak aneh sekali, dirinya mengatakan kenapa dikatakan sangat aneh karena dari beberapa calon tidak sedikit banyak diketahui oleh para warga 017 apalagi tidak pernah ada dalam struktur kepengurusan baik di Rukun Tetangga (RT) maupun Rukun Warga (RW) yah walaupu di UU pergub tidak dituturkan. 

Kemudian Menurut Ulwan.S (Kabid Pemberdayaan Umat (PU) SESMI DKI Jakarta) tersebut melihat ada salah satu calon tidak memenuhi syarat yg dimana salah satu calon tidak bertempat/berdomisili di wilayah RW 017 atau diluar wilayah, padahal dalam peraturan yg dibuat oleh panitia Lokal/Gabungan yang dimana di Ketuai oleh salah satu jajaran dari pihak kelurahan Tugu Utara sudah jelas persyaratan pencolanan ketua RW harus berdomisili diwilayah bersangkutan , lantas kenapa salah satu calon ketua RW 017 itu di loloskan atau di sahkan oleh Panitia disaat rapat di kelurahan?. Tanyanya.

Bacaan Lainnya

Ulwan juga yang menjabat sebagai Bendum PD GPII Jak-UT) Oleh sebab itu Uul sapaan akrabnya, menilai bahwa ini ada indikasi kongkalingkong antara pihak panitia lokal yg dimana di ketuai oleh jajaran Kelurahan Tugu Utara dengan salah satu calon ketua untuk meloloskanya.

Seharusnya panita harus sportive, adil dan tidak tebang pilih seperti itu. Saya melihat para calon ketua RW 017 ini mencalonkan dirinya tidak sesuai hati nurani melainkan ada suruhan atau paksaan dari salah satu calon atau orang lain diluar wilayah.

“saya menduga seperti itu karena ada motif sakit hati atau dendam pribadi yang di bawa ke ranah Pemilihan Ketua RW 017 periode selanjutnya.” Tandas Ulwan.

Menurut Ulwan siapapun yang menjadi ketua RW 017 periode berikutnya itu harus dapat menjalani se-Ikhlas. 

Hatinya(Paksaan),Membangun Keharmonisan kepada ketua RT setempat dan mengedepankan keguyuban baik di kepengurusan Baru atau Lama dan umumnya kemasyarakat diwilayah RW 017.(red)

Pos terkait