Tangerang, – Suasana silaturahmi nan hangat menjadi penyambut acara Buka Puasa bersama komunitas Ventriloquist terbesar di Indonesia, VentIndo.
Acara yang dilaksanakan pada pertengahan bulan Ramadhan 1443 H atau tepatnya pada 16 April 2022 di sebuah rumah makan di bilangan Tangerang Selatan ini diikuti puluhan Ventriloquist Indonesia dari berbagai daerah. Bukan hanya berasal dari area pulau Jawa saja, namun para peserta Buka Puasa bersama bahkan juga berasal dari Medan, Sumatera Utara. Sementara bagi para peserta yang tidak berkesempatan hadir langsung dikarenakan kendala jarak yang jauh, panitia menyediakan sebuah layar besar untuk mengkoneksikan rekan-rekan secara daring.
Pada sambutannya, Ketua Umum Ventindo Budi Haha menyampaikan apresiasi dan sukacitanya atas hubungan baik yang terjalin antara sesama anggota komunitas, terutama pada kesempatan bulan Ramadhan yang suci ini.
Pada acara ini hadir pula Kak Ria Enes dan boneka Suzan beserta Pak Ara dari Jalan Sesama yang aktif sebagai pengawas dalam organisasi. Tampak hadir pula para Ventriloquist kenamaan lainnya seperti Suhu Imin dengan boneka Tody, Kak Tenggo dengan boneka Rendy, kak Freddy, juga Kak Andi dan bonekanya Alang dari Medan yang baru-baru ini viral dalam ajang pencarian Ustadz muda berbakat di salah satu stasiun televisi nasional. Ditambah lagi puluhan ventriloquist lainnya yang sudah banyak dikenal.
Acara diawali dengan Oper Mic yang menjadi kegiatan khas Ventindo, di mana tiap Ventriloquist berkesempatan untuk membawakan materi pendek dan kemudian melempar kesempatan selanjutnya pada ventriloquist lainnya. Kegiatan ini kemudian beranjak ke acara utama berupa Buka Puasa bersama dengan dilanjutkan Sholat Maghrib berjamaah.
Komunitas Ventindo (Ventrilokuis Indonesia) diresmikan pada akhir 2021 lalu oleh pembinanya Kak Seto, pengamat masalah anak dan juga dikenal dengan boneka si Komonya. Komunitas ini digawangi oleh Budi Haha, Radit Vent, dan Suhu Imin. Dengan jumlah anggota yang sudah mencapai ratusan ventriloquist yang tersebar di seluruh Indonesia, Komunitas ini menjadi wadah tempat belajar dan bertukar informasi bagi para anggotanya.
Di akhir acara, para anggota yang hadir di lokasi maupun melalui daring membahas berbagai materi internal organisasi dan juga tidak lupa untuk berfoto bersama.
