Unjuk Rasa 21 April Berjalan Damai, Fauzan Ohorella : Komitmen Polri Dalam Pengamanan Humanis

Jakarta – Aksi lanjutan yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Indonesia atau BEMSI versi Kerakyatan dengan melibatkan elemen buruh dan elemen OKP lainnya berjalan kondusif dan damai. Fauzan Ohorella, Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia yang turut hadir dalam aksi tersebut juga merasakan demikian, bahkan menurut dia, kondusifitas ini terbangun tidak terlepas dari peran Polri yang mengedepankan sikap humanis dalam penanganan aksi tersebut.

“Ya kami, yang turut hadir dalam aksi tersebut juga melihat aksi tersebut berjalan dengan kondusif. Saya menilai, bahwa hal ini tidak terlepas dari komitmen Polri yang mengedepankan sikap humanisme dalam pengamanan.” Ucap, Fauzan Ohorella

Menurut Fauzan, Aksi unjuk rasa yang melibatkan ribuan orang dari berbagai elemen buruh dan OKP bisa sangat kondusif ini juga, lantaran reaksi cepat Polri dalam mendeteksi dini kelompok penyusup yang ingin menjadi provokator dalam aksi tersebut. Sebab kata dia, kalau Polisi tidak mendeteksi dini, kemungkinan akan terjadi gejolak, apalagi saat ini tersebar para kelompok yang selalu menarasikan buruk tentang Pemerintahan Presiden Jokowi. 

“Kita melihatnya begitu,  kelompok pelajar atau STM yang biasa menjadi provokator juga tidak kelihatan hadir dalam aksi tersebut, ini membuktikan bahwa Polri memang sudah memberikan pengamanan yang maksimal kepada kita (Mahasiswa) dalam sampaikan aspirasi masyarakat.” Pungkasnya lagi,

Bacaan Lainnya

Mantan BEM Universitas Azzahra 2014-2016 dan Direktur Humas LKBHMI PBHMI 2018-2020 itu menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polri yang telah mengamankan kita peserta unjuk rasa dengan sikap humanis, bahkan dia melihat, bahwa beberapa teman-teman mahasiswa yang kebingungan pulangpun diberikan fasilitas oleh Polri agar pulang sampai rumah dengan selamat.

“Kita apresiasi Polri, bahwa tadi ada beberapa kawan-kawan mahasiswa juga diberi fasilitasi untuk pulang, karena mereka kebingungan. Ini tanda, bahwa framing jahat tentang Polri oleh para kelompok anti NKRI itu tidak benar. Intinya sekali lagi, kita apresiasi setinggi-tingginya untuk Polri.” Tutup, Fauzan Ohorella

Pos terkait