Jakarta – Menjelang Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia (World IP Day) 26 April 2022, Intellectual Property Studies Center (IPSC) menggelar “Webinar” yang bertajuk “Memperbincangkan Isu-Isu Hak Cipta Literasi: Antara Kebijakan dan Realitanya”.
Dalam acara tersebut, IPSC juga bekerjasama dengan Prodi Hukum Bisnis FH UII Yogyakarta dan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) sebagai Penyelenggara bersama.
“Kami sangat antusias memperingati World IP Day 2022 ini, dalam hari yg luar biasa tersebut kami akan membahas tentang Kebijakan Strategis Pemerintah untuk Hak Cipta Literasi yang saat ini sedang “diujung jalan”, ujar Khoirul Anam Direktur Eksekutif IPSC.(23/04/2022).
“Momen ini sangat menarik dan perlu membahas hal-hal besar yg sifatnya strategic demi Ekosistem KI yang baik dan berkelanjutan, maka dari itu kami berkolaborasi dengan Kampus (Prodi Hukum bisnis FH UII) dan IKAPI sebagai organisasi penerbit di Indonesia, karena jelas sangat erat kaitannya dengan Pihak Kampus dan Organisasi Penerbit” Lanjut Direktur IPSC.
Dalam Acara webinar tersebut, IPSC juga mengundang perwakilan dari Pemerintah yang dalam hal ini pembuat dan pelaksana kebijakan dalam penguatan Hak Cipta Literasi.
“Kami mengundang perwakilan Pemerintah untuk duduk diskusi bareng membahas isu strategis ini, bagaimanapun kita sebagai NGO juga perlu memberikan masukan dan pandangan terkait penguatan Hak Cipta Literasi, kami berharap semua Pihak dapat mendukung acara ini dengan baik, agar kami dapat berkontribusi dalam percepatan penguatan Hak Cipta Literasi melaluli kebijakan Strategis Pemerintah” lanjut Khoirul Anam.
“Intinya kami mengharapkan keberpihakan Pemerintah dalam penguatan Hak Cipta Literasi ini, apalagi Tahun 2022 ini digadang-gadang sebagai Tahun Hak Cipta oleh Pemerintah, sehingga momentumnya sangat pas untuk segera mempercepat kebijakan strategis ini” Tutup Direktur Eksekutif IPSC.(red)
