Redaksijakarta.com – Hari raya idul fitri 1443 H/ 2022 M telah menjadi momentum awal bagi umat muslim Indonesia untuk kembali melakukan silaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman, setelah dilanda pandemi covid 19 selama kurang lebih dua tahun. Momentum lebaran tahun 2022 ini di nilai paling besar aktifitas masyarakat untuk melakukan mudik lebaran mencapai 85, 5 Juta orang.
Menurut Fauzan Ohorella, Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku, kenyaman masyarakat dalam melaksanakan mudik lebaran 2022 ini, tidak terlepas dari peran penting Ditlantas Polda Metro Jaya dalam pengamanan lalu lintas terhadap masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022.
“Kita apresiasi segenap insan Ditlantas Polda Metro Jaya yang telah memberi pengamanan kepada masyarakat pemudik Idul Fitri 2022 ini. Karena menurut kami, arus mudik lebaran ini adalah yang terbesar pasca Indonesia dilanda Covid-19. Sehingga sebabkan antusias masyarakat tinggi untuk bertemu dengan sanak saudara mereka.” Ucap Fauzan Ohorella dalam keterangan persnya,(12/05/2022).
Dia membeberkan lagi, bahwa rekayasa yang dilakukan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya dibawah kepemimpinan Kombes Sambodo Purnomo Yogo, membuat arus pemudik bisa terkendali, sehingga tidak mengalami kemacetan yang berlebihan. Fauzan kemudian mengutip pernyataan Dirlantas terkait pengamanan lalu lintas yang dilakukan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya.
“Terkait waktu tempuh dengan volume mudik 2022 melebihi 2019, tentu kami merasa rekayasa cukup baik untuk mengatasi kemacetan panjang,” ujar Sambodo kepada wartawan
Sambodo mencontohkan, kepadatan di jalur arteri wilayah Jakarta Timur dan Bekasi Timur dapat terurai dengan cepat setelah pelaksanaan contraflow di jalan tol.
“One way hari pertama terjadi kepadatan di arteri Jaktim dan Bekasi Timur. Sorenya relaksasi (dengan) contraflow, berangsur terurai,” ungkap Sambodo.
Sebagai penutupnya, Fauzan memberikan rasa terima kasih kepada segenap Ditlantas Polda Metro Jaya yang telah bekerja dengan ikhlas untuk menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat.
“Walau saya tidak mudik, tetapi saya melihat animo masyarakat pemudik cukup tinggi, dan dari situ saya melihat bahwa animo masyarakat untuk mudik sangat tinggi, namun bersyukur karena penanganan arus lalu lintas yang dilakukan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya sangat baik, sehingga tingkat kemacetan dan kecelakaan lalu lintas tidak tinggi ” Tutup Fauzan Ohorella, Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku
