Redaksijakarta.com – Aliansi Masyarakat Cinta Damai menggelar acara diskusi dengan tema “Penegakkan Hukum Terhadap Serikat Buruh KASBI Yang Terindikasi Sebagai Motor Penggerak Kaum Vandalisme”.
Acara diskusi tersebut bertempat di sebuah cafe kawasan Pondok Bambu Jakarta Timur. Turut hadir dari perwakilan elemen Mahasiswa dan Pemuda yang ada di Jakarta. (20/05/2022).
Dari sudut pandang mahasiswa, Rizki selaku narasumber menyampaikan bahwa Demonstrasi buruh yang dilakukan oleh KASBI akhir-akhir ini cenderung lebih mengarah kepada tindakan yang merugikan masyarakat lain pada umumnya, dengan membuat kemacetan di sepanjang jalan yang menjadi titik aksi tersebut.
“Saya selaku perwakilan mahasiswa juga menilai aksi unjuk rasa oleh serikat buruh KASBI ini lebih kepada muatan politik kepentingan kelompok tertentu dibandingkan kepentingan dan hak buruh itu sendiri”. Tandasnya.
Lanjut Rizki, Nining Elitos selaku ketua KASBI semakin gencar menjadikan para buruh sebagai sapi perah dan menjadikannya tumbal politik kepentingan bagi keuntungan kelompoknya, dengan memprovokasi buruh untuk turun aksi ke jalan dengan mengatasnamakan kepentingan buruh.
Kita ketahui bahwa buruh diIndonesia ini jumlahnya sangatlah banyak, apakah dari sekian banyak jumlah buruh tersebut sudah terwakili hak dan kepentingannya oleh serikat buruh KASBI yang melakukan demonstrasi dengan mengatasnamakan kepentingan buruh dan tidak sedikit juga yang berujung ricuh serta menimbulkan kerusakan fasilitas Negara.
KASBI dibawah pimpinan Nining Elitos juga terindikasi telah mengkoordinir kaum vandalis untuk melakukan aksi anarkis. KASBI seharusnya menjadi wadah bagi kaum buruh untuk mencari keadilan tetapi malah menjadi sarang kelompok vandalisme.
Kita bisa lihat dari sekian banyak unjuk rasa oleh KASBI diberbagai tempat seperti didepan istana Negara, Depan Gedung DPR RI dan Kementerian Ketenagakerjaan serta tempat lain pasti berujung kerusuhan dan kekacauan. Seperti aksi saat penolakan UU Ciptaker yang berujung pembakaran fasilitas umum disepanjang jalan medan merdeka, Sarinah dan sekitar Gedung DPR RI.
Maka sangatlah tepat serikat buruh KASBI ini untuk dibubarkan. Jangan lagi-lagi kaum buruh yang tidak tahu apa-apa menjadi tumbal politik kepentingan kelompok Nining Elitos yang yang sembunyi dibalik serikat buruh KASBI. Maka sudah selayaknya untuk dihentikan, supaya kaum buruh sebagai pahlawan devisa Negara tidak menjadi tumbal kepentingan politik dan korban kerusuhan oleh KASBI.(red)
