Direktur Eksekutif Gerak Indonesia Mengatakan Opini Novel Baswedan cs Murahan

Redaksijakarta.com – Novel Baswedan mengungkapkan alasan tim penyidik KPK di eranya tak bisa menangkap buronan Harun Masiku.

“Ada yang bertanya kenapa ketika kami di KPK tidak ditangkap (Harun Masiku), dan sekarang kami mengkritik Firli (Ketua KPK Firli Bahuri) dan kawan-kawan,” twit-nya.

Dia menjelaskan setidaknya ada tiga hal penting yang menjadi masalah di eranya saat masih menjadi penyidik.

Pertama, pada saat tim KPK melakukan OTT terhadap kasus tersebut, tim KPK diintimidasi oleh oknum tertentu.

Bacaan Lainnya

“(Saat itu) Firli dkk diam saja,” ujarnya.

Kedua, tim yang melakukan penangkapan tersebut dilarang untuk melakukan penyidikan. Novel menilai pelarangan itu karena tim tersebut dianggap tidak bisa dikendalikan.

“Sekarang orang-orang tersebut telah sukses disingkirkan oleh Firli dkk,” tuturnya.

Ketiga, tim KPK yang berhasil melakukan OTT tersebut justru diberi sanksi.

Menanggapi twit Novel Baswedan tersebut Teddy Direktur Eksekutif Gerakan Rakyat Untuk Keadilan Indonesia (Gerak Indonesia) mengatakan itu hanya bentuk opini yang selama ini selau dimainkan Novel Baswedan cs, jadi masyarakat tidak perlu mempercayai opini tersebut.

Sebab kata Teddy kalau benar mereka tahu keberadaan Harun Masiku seharusnya memberikan informasi tersebut bukan melakukan opini, karena sudah selayaknya sebagai warga negara yang baik turut serta dalam pemberantasan korupsiĀ 

Jadi sangat terang menerang opini Novel Baswedan cs murahan karena dari awal mereka tidak suka dengan para pimpinan KPK saat ini jadi dengan berbagai upaya untuk melemahkan KPK saat ini. Oleh sebab itu masyarakat tidak perlu mempercayai pernyataan Novel cs terang Teddy kepada media.(red)

Pos terkait