Redaksijakarta.com – Pemukulan Mayadi pemuda Asal Lombok Barat mendapat respon dari Aktivis LSM, Haetami KorKab Jangkar Lombok Barat mengatakan, kami dari LSM JANGKAR (Lembaga Swadaya Masyarakat Jaringan Akar Rumput Lombok Barat) melihat kejadian ini sangat miris sekali, apabila benar kejadian ini dilakukan oleh Bodyguard anak dari seorang anggota DPRD Lobar harus ada tindakan yang serius dari APH.
Ia, berharap kepada aparatur penegak hukum (APH) dalam hal ini tentunya kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pemukulan ini, kalau kejadian ini dilakukan oleh anak anggota dewan dan harapan kita polisi tidak tebang pilih dalam menangani dan menuntaskan kasus ini.
“Hukum harus ditegakkan, agar tidak ada lagi kasus serupa khususnya pada wilayah Lobar, kami juga meminta agar kejadian ini tidak akan terulang kepada masyarakat sipil”, Ujar Haetami.
Ia mengungkapkan bahwa, “kasus tersebut sudah masuk Laporan polisi Nomor :LP/B / 45 /VI /2022/SPKT/ Sek Gerung / Polres Lobar / Polda NTB , tanggal 23 Juni 2022”.
Hal senada juga disampaikan oleh Daud Gerung Korwil Jangkar Lombok, ia mengatakan bahwa wakil rakyat harus mampu mendidik anak-anaknya, karena menjadi cerminan masyarakat. Etika harus dijunjung tinggi.
Daud yang juga Ketua PB PMII Bidang Polhukam, mengungkapkan bahwa pihak APH harus segera mengusut tuntas dugaan kasus pemukulan ini. Jika pihak APH abai dalam menangani dugaan kasus ini, tentu akan mencoreng nama baik dari institusi tersebut. Dan ia berjanji bersama dengan kawan-kawan Jangkar akan mengawal kasus ini sampai tuntas, tegas Daud. (Red)
