Poros Mahasiswa: Gerakan Provokatif Blok Politik Pelajar Dinilai Meresahkan Masyarakat

Tangkap Layar diskusi zoom PMPH

Redaksijakarta.comPoros Mahasiswa Penegak Hukum (PMPH) kembali menyelenggarakan kegiatan, kali ini kegiatan dikemas dalam bentuk Diskusi Online melalui Zoomeeting, dan dihadiri oleh perwakilan mahasiswa yang berada wilayah Jabotabeka.(25/06/2022).

Diskusi yang bertajuk Menelisik Dalang Dibalik Tindakan Provokatif Blok Politik Pelajar, memberikan penyampaian terkait siapa dalang sebagai motor penggerak tindakan provokatif yang digencarkan oleh Blok Politik Pelajar dalam rencana unjuk rasa penolakan RKUHP. 

Rizki perwakilan PP Pergerakan Mahasiswa Indonesia selaku narasumber menyampaikan bahwa Blok Politik Pelajar disinyalir adalah gerakan kepentingan sekelompok orang yang berkamuflase sebagai gerakan politik alternatif”.

 

Bacaan Lainnya

“Ini dapat kita telisik dari gerakannya yang tersistematis dan sangat berkaitan dengan sebagian kelompok yang notabene tidak senang dengan pemerintah atau kelompok anti pemerintah. Seperti waktu dulu pernah membuat gerakan Jokowi End Game, dan sekarang membuat gerakan penolakan Pasal yang ada dalam RKUHP. Jadi, kita sudah tahu arah Blok Politik Pelajar ini kemana dan bekerja atas perintah siapa”, Tegas Rizki PP Pergerakan Mahasiswa Indonesia.

Diketahui bahwa Blok Politik Pelajar dalam waktu dekat akan melakukan unjuk rasa yang itu diketahui lewat account sosmed Instagram yang mereka posting. 

Kemudian Bung Zacky dari Poros Mahasiswa Independent menyampaiakan bahwa terkait tindakan Blok Politik Pelajar yang cenderung provokatif ini tentu sangat meresahkan masyarakat, dan hal ini harus mendapat perhatian serius oleh pemerintah khususnya Kemenko Polhukam untuk memertibkan organisasi-organisasi yang terindikasi tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. 

Lanjut Zacky mengatakan bahwa sejatinya Aparat Penegak Hukum dalam hal ini Polri agar segera melakukan langkah hukum bilamana tindakan Blok Politik Pelajar ini semakin provokatif yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat.

 

“Blok Politik Pelajar juga tidak mencerminkan perwakilan mahasiswa yang menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan tinggi, bahkan mereka bertindak dengan merusak citra seorang Pelajar”, Tandas Bung Zacky. (Red/PMPH)

Pos terkait