Viral kasus dugaan Penistaan Agama Oleh Holywings, DPD GEMURA DKI Jakarta desak pemerintah tutup permanen holywings

Redaksijakarta.com, – Viralnya Kasus dugaan Pelecehan Agama tertentu oleh Holywings baru-baru ini mendapat respon dari DPD GEMURA (Gerakan Muda Hati Nurani Rakyat) DKI Jakarta  dalam keterangan persnya Senin 27 Juni 2022.

Abdul Rahman Ketua DPD GEMURA DKI Jakarta mengungkapkan ” Holywings Tidak punya nurani yang menyebabkan Kegaduhan dikarenakan tim kreatif yang membawa nama Muhammad dan Maria dalam promosi minuman beralkohol gratis terkesan terlalu memaksakan untuk menarik minat pengunjung, dan berimbas adanya gelombang protes di kalangan masyarakat.

lanjut Rahman, “Gemura organisasi yang mengedepankan Nurani pun bereaksi dengan menyampaikan beberapa hal”.

“Saya rasa harus segera dihentikan polemik yang terjadi akibat ulah dari tim kreatif Holywings dalam memberikan promo menggunakan nama Muhammad dan Maria karena kalau terus dan dibiarkan bisa berdampak semakin buruknya citra Holywings di mata masyarakat, sebelumnya Holywings pernah di tutup sementara karena melanggar prokes disaat covid sedang tinggi, solusi untuk kegaduhan saat ini adalah dengan tindakan tegas dan terukur oleh pemerintah setempat dengan cara menutup Holywings secara permanen” tegas Rahman.

Bacaan Lainnya

Seperti diketahui, 6 karyawan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan Hotman Paris selaku salah satu pemegang saham di Holywings mengalihkan perhatian dengan cara memberikan statement bahwa karyawan Holywings sebanyak 3.000 ini kurang lebih 2.850 adalah karyawan yang beragama Islam,” saya kira kurang bijak ketika Hotman Paris terkesan membenturkan karyawan dengan dengan kasus yang sedang ramai saat ini. Tutup Rahman. (Red)

Pos terkait