Redaksijakarta.com – Gerak Indonesia sikapi pernyataan Novel Baswedan tidak perlu disikapi terkait seolah-olah Ketua KPK menemui beliau ditoilet agar tidak selalu menyerang terkait kasus benih lobster Eddy Prabowo ada hanya bentuk halusinasi Novel Baswedan saja.
Sebab kata Direktur Eksekutif Gerakan Rakyat Untuk Keadilan Indonesia (Gerak Indonesia) Teddy bahwa trad record Novel sangat terang menerang kalau beliau ini orang yang tidak bisa berpikir sehat lagi dan menghalal segala cara demi ambisi. Selain itu pula Plt jubir KPK Ali Fikri juga sudah membantah statement Novel Baswedan karena tidak nyambung
“Dan oleh karena itu diharapkan kawan-kawan media tidak perlulah terlalu serius menanggapi statement karena 1000% bbanyak halusinasi”, ujar Teddy saat di wawancarai, (04/07/2022).
Kalau mau bicara kasus patut diduga saudara Novel Baswedan waktu masih KPK pernah menanggani indikasi korupsi pameran buku di Jerman yang melibatkan ex Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang indikasi data sengaja dihilangkan, tambahnya.
“Coba Novel Baswedan untuk menjelaskan kasus tersebut biar terang menerang kata Teddy ke media jangan hanya cari-cari kesalahan orang lain demi ambisinya”, Tutup Teddy.(red)
