Guru Honorer Korban Persekusi Dapat Donasi, Almulk Indonesia: Demi Kemanusian

Redaksijakarta.com – Eni Rohaeni warga Kota Depok yang menjadi korban persekusi oleh sekelompok emak-emak simpatisan salah satu tokoh agama (RS) mendapatkan bantuan donasi dari para relawan NKRI.

Pemberian donasi itu diberikan sebagai bentuk kepedulian SNAP (Solidaritas Netizen Anti Persekusi) kepada Eni Rohaeni yang kehilangan mata pencariannya sebagai guru honorer lantaran dipecat oleh Pemerintah Kota Depok.

Menanggapi hal itu, Fauzan Ohorella selaku Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia memberikan apresiasi kepada rekan-rekan SNAP.

“Kami sangat mengapresiasi rekan-rekan SNAP yang telah  mengumpulkan dana untuk Eni Rohaeni yang kehilangan pekerjaannya akibat persekusi dan arogansi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok. Intinya ini adalah demi Kemanusiaan.” Ujar Fauzan Ohorella.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Fauzan menjelaskan, bahwa kasus persekusi yang menimpa Eni Rohaeni ini sangat membuat kekhawtiran. Sebab Menurut dia, jika persoalan pendapat di balas dengan tindakan persekusi dan intimidasi, hal itu adalah bentuk ancaman serius.

“Berati, kalau orang lain berpendapat mengenai Riziq Syihab, bisa mengalami hal serupa dengan ibu Eni Rohaeni. Dan ini tidak fair, giliran dia (RS) berpendapat sampai mencaci maki boleh, sedangkan orang lain tidak  begitu.” Sambungnya.

Dia kemudian menyampaikan, bahwa dia beserta rekan-rekan dari Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia juga turut prihatin atas peristiwa yang menimpa Eni Rohaeni. Dia juga membeberkan, bahwa mereka juga memasang spanduk dijalan-jalan sebagai bentuk dukung moral kepada Eni Rohaeni.

“Tentu kami prihatin, sampai kami juga turut memberi dukungan moral kepada Eni Rohaeni dengan memasang spanduk dijalan-jalan. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali pada siapapun”. Tutup Fauzan Ohorella, Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia.(red)

Pos terkait