Gempa Cianjur, Almulk Indonesia: Bentuk Komitmen Polri dalam Kemanusiaan

Redaksi Jakarta – Sudah sepekan peristiwa bencana gempa 5,6 SL yang melanda Desa Cianjur, Jawa Barat masih mengalami kesulitan dalam pencarian para korban yang tertimbun reruntuhan ataupun longsor tanah akibat bencana alam gempa tersebut. Bencana ini juga telah hampir memutus akses jalan bagi para korban, sehingga membuat beberapa tempat pengungsian terlambat mendapatkan saluran bantuan dari Pemerintah.

Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia, Fauzan Ohorella memberikan apresiasi kepada anggota Polri, baik dari Baharkam Polri, dan juga Polda Jawa Barat yang telah mengerahkan segala upaya untuk mencari para korban yang masih belum ditemukan, hingga penyaluran bantuan kepada korban yang jauh dari pusat tenda darurat milik Pemerintah akibat minimnya akses jalan.

“Kami beri apresiasi kepada Baharkam Polri yang telah melibatkan diri dalam membantu untuk mencari para korban yang masih belum ditemukan. Kedua, kami juga apresiasi Polda Jawa Barat karena telah berupaya untuk menyalurkan bantuan dengan menggunakan helikopter hingga puluhan motor trail.” Ujarnya

Diketahui, bahwa Baharkam Polri menambahkan kembali Anjing Pelacak atau K-9 untuk membantu dalam pencarian para korban bencana gempa Cianjur yang belum ditemukan.

Bacaan Lainnya

“Pengerahan K-9 yang dilakukan oleh Baharkam Polri sudah menunjukan bahwa Polri akan terus hadir ditengah masyarakat dalam memberikan bantuan.” Tandasnya

Belum lagi kata dia, puluhan motor trail yang dikerahkan Polda Jawa Barat agar bisa menjangkau sejumlah tempat pengungsian di desa yang terisolir akibat minimnya akses jalan dan padamnya listrik bencana gempa telah menunjukkan kehadiran Polri ditengah masyarakat.

“Menurut saya inilah wujud nyata komitmen Polri dalam kemanusiaan. Sehingga, tempat pengungsian para korban gempa yang belum dapat bantuan seperti Kampung Pasir Gombong, Desa Sukamulya, Kec Cigenang bisa terjangkau dengan adanya pengerahan motor trail dari Polda Jawa Barat itu.”

Sebagai penutup dia mengatakan bahwa impelementasi program Quick Wins Presisi sudah bisa dirasakan oleh masyarakat, tekhusus para korban gempa Cianjur yang saat ini masih mengalami rasa duka. Harapanya, quick wins presisi ini bisa menjadi alternatif dalam meningkatkan kembali kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

“Sudah mulai dirasakan oleh masyarakat program Quick Wins Presisi ini. Semoga dari program ini kepercayaan publik kembali meningkat terhadap institusi Polri sebagai lembaga penegak hukum yang selalu ada untuk masyarakat Indonesia.” Tutup Fauzan Ohorella.(red)

Pos terkait