Tantowi Yahya Paparkan Public Speaking Workshop di Diskusi Golkar Institute

Redaksi Jakarta – Golkar Institute (GI) Batch 10 yang dilaksanakan di DPP Partai Golkar Slipi Jakarta Barat telah sampai pada hari ke 5 (16 Desember 2022 08.30-10.30 Wib) Sesi 13 dengan materi terkait “Public Speaking Workshop” yang disampaikan oleh Tantowi Yahya (Public Figure/Duta Besar RI untuk Selandia Baru 2017-2021).

Tantowi Yahya menyampaikan bahwa pentingnya kemampuan berbicara di depan publik oleh para politisi dan pejabat publik, politik adalah induk dari pengabdian kepada publik. Politik dan kemampuan komunikasi adalah Two Sides of A Coin (Dua Sisi Mata Uang). Yang paling bagus adalah kombinasi antara substansi dan kemampuan berbicara. Why Important (building connection, influence decisiom, motivate changes, and create a victory).

Banyak diantara kita dan para ahli di dunia yang menguasai materi dengan baik, tetapi sudah berbicara mengenai how, dia tidak bisa melakukan itu. Seorang komunikator yang baik adalah yang menguasai komunikasi dengan baik dan tersampaikan kepada publik. Satu hal menarik jika kita mengerti hal-hal yang ada di sekitar ilmu atau produk tersebut. Sehingga pembicaraan itu menjadi menarik dan panjang.

Salah satu pemimpin dunia yang mempunyai kemampuan orasi yang baik yaitu John F. Kennedy, William Yeates, dan Paul A. Argenti. Pentingnya perbanyak kosakata, kaya dengan informasi, kaya dengan data-data, kaya dengan fakta-fakta, sehingga pembicaraa yang awalnya hanya 2 menit bisa menjadi 2 jam, orang bisa mendengar dan mengerti.

Bacaan Lainnya

Tujuan melakukan komunikasi publik yaitu: (1) Memberikan informasi/To Inform; (2) Memberikan pengaruh/To Persuade; dan (3) Ada hasilnya/To Make An Impact. Kunci suksesnya komunikasi yaitu berasal dari: (1) Persiapan. Mengetahui audience yang dihadapi itu siapa; (2) Latihan; dan (3) Evaluasi.

Termasuk saat saya terpilih menjadi anggota DPR RI, dengan berlatar belakang artis, saya 3 bulan sebelum dilantik, baru penetapan KPU, saya sudah roadshow ke kementerian/lembaga yang menjadi mitra di Komisi yang saya inginkan. Dan saya mendapatkan respect dari semua, karena baru pertama kali ini ada calon Anggota DPR yang mau belajar dan mempersiapkan diri jauh-jauh hari.

Dalam public speaking, berbicara itu seperti membuat karangan, tulis sendiri agar mendapat sarinya, baca berulang-ulang, hafal, jika di 10 detik pertama, sudah berhasil mendapat tepuk tangan, tertawa, maka waktu berikutnya akan jadi milik anda. Tips jadi juru bicara dalam menyampaikan komunikasi kepada public yaitu: (1) Jangan pernah jatuhkan lawan anda; (2) Berbicaralah dari hati anda; dan (3) Ukur apa yang disampaikan. Ketika berbicara dihadapan audience, tataplah mata para audience. Karena mata itu tidak bisa berbohong, untuk itu pergunakan sebaik-baiknya.

Senjata paling mematikan adalah budaya, dengan segala cabang dan bagiannya. Maka kita akan mudah menyesuaikan diri, belajar menerima kita. Hal ini berlaku ketika kita terjun ke politik atau mau dari dapil yang bukan menjadi asal daerah kita.

Manusia perlu mimpi, mimpi yang dipelihara adalah semangat, dan semangat adalah cara kita untuk berjuang mewujudkan mimpi itu, hidup tanpa cita-cita ibarat mobil tanpa destinasi. Jika punya cita-cita, akan terjang segala tantangan, dan alam yang bekerja untuk mewujudkan semuanya.

Yang menjadi masalah untuk berbicara di hadapan public adalah gugup, bukan berarti orang itu tidak bisa, tetapi itu adalah keadaan blank yang mebuat seseorang tidak tau berbicara tentang apa. Pada dasarnya adalah persiapan untuk menghadapi itu semua.

Citizen Reporter: M. Haris Zulkarnain (MHZ)

Pos terkait