Redaksi Jakarta – Tampak terlihat mesra Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Putri Khairunnisa, bersama panglima TNI dan Kapolri, saat pentas seni budaya wayang orang atau Pandawa Boyong di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, pada hari Minggu malam 15 Januari 2023.
Panglima TNI Yudo Margono berperan sebagai tokoh Bima Sena, adapun istrinya, berperan sebagai Dewi Nagagini. Sementara itu, Kapolri Listyo Sigit berperan menjadi Prabu Puntadewa, dan Putri Khairunnisa berperan sebagai Dewi Gendari.
“Ini kalau boleh saya bilang sebuah kemajuan, pasti bermanfaat. Kita (pemuda) dilibatkan dalam menjaga kebudayaan ini juga perlu dirawat kedepan,” ucap Putri Khairunnisa, melalui release yang diterima wartawan pada Senin 16/1/2022.
Ditengah menurunnya perhatian, minat dan kecintaan terhadap nilai-nilai luhur budaya lantaran derasnya arus budaya asing. Namun pada pagelaran tadi malam, Panglima TNI dan Kapolri secara tersirat tekadnya menjaga nilai-nilai luhur budaya tersebut.
“Terima kasih pada bapak Panglima TNI dan Istri Ibu Veronica istri Panglima. Selamat serta sukses kegiatan ini mendapatkan penghargaan MURI hingga penghargaan dunia dari Unesco,” Jelasnya.
Lebih lanjut, dalam acara pagelaran seni budaya Pandawa Boyong tidak hanya melestarikan budaya dan mengenang masa kejayaan raja-raja di tanah jawa. Tetapi ada pesan yang tersirat dalam agenda ini.
Pesan yang bisa ditangkap dalam pentas Pandawa Boyong, terlihat kemesraan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Yudo Margono dan Pemuda Indonesia yang bernaung dibawah DPP KNPI Putri Khairunnisa.
“Acara Pandawa Boyong patut kita apresiasi. Karena merupakan simbol solidaritas TNI-Polri dan Pemuda Indonesia dalam mengawal NKRI. Apalagi ini menjelang tahun politik, tentu banyak ancaman yang dihadapi oleh aparat keamanan kita,” pungkasnya.
