SMK Semesta Bumiayu Sekolah Rasa Pesantren

Kegiatan kajian yang sampaikan oleh salah satu Guru di SMK Semesta Bumiayu. Kegiatan tersebut dilakukan di dalam masjid SMK Semesta Bumiayu.

Redaksi Jakarta – Pada minggu lalu,tepatnya pada tanggal 17 november 2022 mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Peradaban melakukan observasi dengan berkunjung ke SMK Semesta Bumiayu.SMK Semesta Bumiayu merupakan salah satu Lembaga Pendidikan kejuruan yang ada diwilayah Brebes Selatan. sekolah ini terletak di JL.Pangeran Diponegoro KM.1, taloksari,Dukuh turi kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes Jawa Tengah.

Menurut informasi sejarah dari SMK Semesta Bumiayu,bahwa sekolah ini di dirikan oleh Bapak H.Saatmaja yang bekerjasama dengan Hj. Farah Efi . Di dirikan pada tahun 2006, jika dihitung sampai sekarang kurang lebih sudah berdiri selama 16 tahun . SMK Semesta Bumiayu mempunyai visi yaitu luhur dalam budi pekerti dan unggul berprestasi. Dimana dengan visi misi yang disusun sangat berkualitas, sekolah ini sekarang menjadi nomen klatur SMK Kesehatan pertama di Jawa Tengah.

Uniknya nama Semesta ini ternyata merupakan sebuah singkatan yang berupa Sembilan bersatu. arti dari kata  Sembilan bersatu ini mempunyai makna yaitu anggota dari Yayasan yang terdiri dari 9 keluarga.

SMK Semesta Bumiayu dikepala sekolahi oleh M. Nur Sidiq, S,K.M., SPd.I.  SMK Semesta mempunyai keunikan tersendiri, yang mana sekolah ini mementingkan siswanya untuk lebih memahami keislaman. Salah satu buktinya adalah dengan mnengadakan ceramah singkat atau kajian kitab sebelum pelajaran dimulai. Kegiatan ini dilakukan dalam satu tempat  ketika akan melakukan sholat dhuha bersama.

Bacaan Lainnya

Ceramah sendiri menurut KBBI diartikan sebagai pidato oleh seseorang dihadapan banyak pendengar,menegenai sesuatu hal, pengetahuan dan sebagainya. Selain itu, sekolah ini juga merupakan sekolah yang mempunyai Al hafidz terbanyak.

Kegiatan kajian tersebut  bukan hanya untuk siswa -siswi sekolah saja, melainkan semua warga sekolah juga aktif mengikutinya. “ kajian ini bukan sembarang kajian melainkan kajian tersebut didapatkan dari kitab-kitab tertentu seperti safinatun najah, mabadi fiqih dan lain-lain yang merupakan sebuah kitab yang dikarang oleh ulama-ulama besar “ tutur m. nur sidiq ketika diwawancarai pada tanggal 19/11/2022.

Ada beberapa sekolah yang menerapkan kegiatan sholat dhuha bersama namun, biasanya kegiatan tersebut hanya terlihat pada sekolah swasta saja, sekolah kejuruan yang fokus pada bidang kesehatan menerapkan sholat dhuha bersama dan ceramah singkat merupakan kegiatan yang sangat luar biasa untuk kita ketahui. Dimana adanya kajian kitab yang seperti tadi disebutkan, biasanya hanya terdapat di pondok pesantren.

“Adanya kegiatan tersebut feedback yang mereka diharapkan adalah para siswa menjadi siswa yang paham dengan agamanya dan menjadi contoh untuk orang lain “ tutur M .Nur Sidiq. Alhasil dengan kajian tersebut , para dewan Guru belum pernah mendapatkan informasi siswanya bersifat kurang baik seperti pengguna narkoba,merokok,tawuran dan lain-lain. Kegiatan ini menunjukan dampak positif yang sangat luar biasa dan menjadi contoh baik untuk orang-orang diluar.

Apa yang membuat sekolah ini begitu peduli dengan kasih sayang,keagamaan,dan sosial ? Ternyata SMK Semesta menerapkan prinsip yaitu SEKOLAHKU, KELUARGAKU. Selain itu sekolah ini juga menerapkan kegiatan ‘ Sekolah Rasa Pesantren ‘ Jadi bukan materi umum saja yang dipelajari namun materi agama juga harus dipelajari.

Jika kegiatan ini diterapkan oleh sekolah-sekolah lain, ada kemungkinan angka remaja yang terjerat sebagai pengguna alcohol akan berkurang. Para siswa yang usianya masih remaja pasti sangat mudah sekali terpengaruh dengan sifat yang kurang baik diluar sekolah apalagi oleh teman yang sudah terbiasa atau pecandu pemakaian oabat-obat terlarang.

Makanya perlunya ajaran,bimbingan dan motivasi supaya siswa mencerna lebih dalam akibat dari pengguna obat terlarang dan  menjauhi hal-hal yang kurang baik. SMK Semesta Bumiayu melakukan kegiatan kajian atau ceramah singkat supaya anak-anak nya mengerti bahwa di agama mereka tidak boleh melakukan perbuatan yang dilanggar oleh islam.

Kegiatan ceramah ini sangat membuka pikiran dan wawasan siswa untuk mengantisipasi dan menjauhi hal-hal yang dilarang. Dalam kajian tersebut juga terdapat materi tentang fiqih, dimana isi kajiannya itu merupakan pemahaman mengenai praktik-praktik ibadah menurut syari’at islam yang bersumber dari al Quran dan sunnah oleh para ulama. Kajian yang merupakan sangat langka untuk dilakukan oleh sekolah-sekolah yang tidak mempunyai basic swasta.

Penulis :

Naela apriyati

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Peradaban

Pos terkait