Redaksi Jakarta – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan (BG) mengatakan perang Ukraina dan Rusia akan berlangsung lama. Perang tersebut bisa mengganggu pasokan energi dan pangan dunia.
“Diperparah dengan munculnya potensi penggunaan senjata nuklir. Perang kedua negara tersebut telah mengganggu pasokan energi dan pangan dunia,” kata BG saat menjadi pembicara dalam acara Rakornas Forkopimda 2023 di SICC, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1).
Kondisi geopolitik China dan Taiwan, ia menambahkan, juga semakin memprihatinkan karena akan mempengaruhi jalur logistik dunia.
Saat ini, banyak negara hanya berpikiran nasionalisme sempit yaitu bagaimana mengamankan kebutuhan dalam negeri masing-masing.
“Kita contohkan Italia telah mengalami krisis listrik dan kesulitan pangan. Sementara beberapa negara di Afrika itu sangat bergantung 90 persen impor gandum dari Rusia dan Ukraina,” ia menjelaskan.
Mantan Wakapolri itu mengingatkan 2023 menjadi tahun yang gelap dan dalam ketidakpastian “Dikatakan bahwa tahun 2023 sebagai tahun yang gelap dan penuh dengan ketidakpastian,” ujarnya.
Menurut BG, banyak yang menggambarkan 2023 dalam ancaman resesi dan inflasi. “Dampaknya akan berpengaruh ke daerah yang dirasakan sudut-sudut kota hingga ke pelosok desa,” ujarnya.
BG mengajak kepala daerah se-Indonesia mempersiapkan tahun 2023 dengan baik. Dengan demikian dampaknya tidak mengganggu kehidupan masyarakat. (feh)
