Redaksi Jakarta – Rumah Milenial Indonesia (RMI) mengapresiasi gerak cepat Dittipidter Bareskrim Polri yang dipimpin oleh Brigjen Pol. Pipit Rismanto selaku Direktur Tipidter Bareskrim Polri dalam pengungkapan kasus gagal ginjal akut. Apresiasi ini disampaikan oleh Samuel selaku Direktur Program Rumah Milenial Indonesia (RMI) dalam keterangannya kepada awak media, rabu (1/2/2023) di Jakarta.
“Kami sangat mengapresiasi kerja lugas dan cepat dari Brigjen Pol. Pipit Rusmanto selaku Dirtipidter Bareskrim Polri, berkat kinerja beliau dan jajaran penanganan kasus gagal ginjal akut yang sempat menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat dapat diungkap secara terang benderang serta dibarengi dengan penangkapan sejumlah tersangka yang diduga terlibat dalam kasus ini”, kata Direktur Program RMI Samuel, Rabu (1/2/2023).
RMI juga menilai respon cepat dan terukur Dittipidter Bareskrim Polri dalam pengungkapan kasus gagal ginjal akut adalah langkah yang sangat tepat untuk mencegah bertambahnya korban.
“Tentunya kerja terukur dari Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol. Pipit Rusmanto ini adalah langkah yang sangat tepat untuk mencegah bertambahnya korban akibat kasus gagal ginjal akut ini”, ujar Samuel.
Terakhir Rumah Milenial Indonesia (RMI) akan terus mendorong serta mendukung Polri untuk terus melakukan pengungkapan penyebab kasus gagal ginjal akut ini sampai ke akar – akarnya.
“Kami akan terus mendorong serta mendukung Polri untuk mengungkap sampai tuntas penyebab kasus gagal ginjal akut ini, termasuk di dalamnya jika ada oknum dari lembaga pemerintahan yang diduga terlibat maka harus diusut tuntas”, tegas Samuel.
Sebelumnya, Dittipidter Bareskrim Polri menangkap dua buron kasus gagal ginjal akut, yakni Dirut CV Samudera Chemical, Endis (E) dan Direkturnya Andri Rukmana (AR). Penyidik juga menangkap dua tersangka lain, yakni Alvio Ignasio Gustan (AIG) selaku Dirut CV Anugrah Perdana Gemilang dan direkturnya, Aris Sanjaya (AS).
