Milenial Maluku Indonesia Mengajak Publik Dukung Proses Hukum Rekonstruksi Ulang Polda Metro Jaya Dalam Peristiwa Laka Lantas Mahasiswa UI

Redaksi Jakarta – Kecelakaan lalu lintas dengan korban mahasiswa asal Universitas Indonesia HS di Serengseng Sawah, Jakarta Selatan (06/20) masih menjadi perhatian publik di sosial media. Pasalnya, keluarga dari korban tidak terima lantaran HS di tetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa tersebut.

Menanggapi hal itu, Fauzan Ohorella, Ketua Koordinator Nasional Aspirasi Milenial Maluku Indonesia menyatakan rasa prihatin mendalam bagi kelurga korban dan memberikan apresiasi kepada Kapolda Metro Jaya Irjend Pol Fadil atas atensinya dengan menginstruksikan jajaran Polda Metro Jaya untuk melakukan rekonstruksi ulang laka lantas tersebut.

“Pertama kami sampaikan rasa prihatin yang mendalam kepada keluarga korban (HS). Selanjutnya, kami beri apresiasi kepada Irjen Pol Fadil Imran atas atensinya untuk melakukan rekonstruksi ulang dengan libatkan ahli yang merupakan pihak eksternal Polda Metro Jaya, ini bentuk konkret kepedulian Kapolda terhadap peristiwa itu.” Ujar Fauzan Ohorella kepada awak media (04/02).

Fauzan menjelaskan kembali, bahwa masyarakat harus memberikan dukungan atas proses hukum melalui rekonstruksi ulang yang di lakukan oleh Kapolda Metro Jaya ini. Sebab, peristiwa laka lantas ini merupakan tindak pidana kecelakaan lalu lintas sehingga menjadi tugas penyidik dan penyelidik dalam Direktorat Lantas. Dia juga mengharapkan, agar publik tidak termakan oleh opini liar yang berkembang di sosial media atau media online.

Bacaan Lainnya

“Kita sebagai masyarakat harus teredukasi dan mendukung proses hukum melalui rekonstruksi ulang yang dilakukan oleh Kapolda Metro Jaya dengan melibatkan ahli dari eskternal. Jadi, jangan juga kita termakan dengan opini liar yang berkembang di sosial media itu.” Ujarnya

Selain itu, Fauzan juga menyampaikan bahwa soal pengemudi Pajero yang katanya tidak ingin mengantarkan korban ke rumah sakit itu juga rupakan berita bohong atau hoax. Menurutnya, peristiwa ini sengaja ingin ditunggangi oleh oknum yang ingin menyerang institusi Polri dalam hal ini Polda Metro Jaya.

“Menurut saya itu hoax. Karena pengemudi Pajero tersebut meminta tolong kepada salah seorang warga yang berjaket ojek online untuk memanggil ambulan, setiba ambulan datang pengemudi Pajero bersama-sama ambulan mengantar korban ke rumah sakit.” {Red}

Pos terkait