Redaksi Jakarta – Pemerintah Indonesia akan melakukan pendekatan secara persuasif dalam berupaya membebaskan pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Hal itu disampaikan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD.
“Pemerintah terus berupaya menyelamatkan pilot Susi Air dengan pendekatan yang sifatnya persuasif. Yang paling penting saat ini adalah keselamatan sandera,” kata Mahfud dalam keterangan pers, Selasa (14/02/2023).
Dalam hal ini, Mahfud mengatakan pemerintah akan melakukan cara lain untuk menyelamatkan pilot tersebut. Pasalnya, penyanderaan warga sipil merupakan tindakan yang tidak bisa diterima.
“Upaya persuasif menjadi pedoman utama kita dalam hal ini. Tapi pemerintah Indonesia tidak menutup kemungkinan menempuh cara lain,” ujarnya.
Hingga saat ini, kata Mahfud Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Selandia Baru. Hal ini dilakukan untuk memantau dan meningkatkan penanganan pembebasan pilot Susi Air itu.
“Karena Papua merupakan bagian dari NKRI dalam berbagai aspek. Maka, Papua tetap menjadi bagian NKRI sampai kapanpun,” katanya.(*)
