Redaksi Jakarta – Kunjungan Wakil Presiden Indonesia Kiyai Makruf Amin untuk Pertama kalinya dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah disambut baik oleh para aktivis Mahasiswa dan kepemudaan Tapanuli Tengah. Kunjungan kerja Kiyai Makruf Amin dinilai sebagai bentuk perhatian serius pemerintah pusat untuk daerah ini.
“Kami pikir ini adalah bentuk perhatian serius beliau untuk kampung kami, daerah tercinta Tapanuli Tengah ini,” kata aktivis kepemudaan Peri Silaban, melalui releasenya ke awak media (15/02/2023).
Diketahui, kunjungan kerja Wakil Presiden Kiyai Makruf Amin ke Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah dilakukan untuk menghadiri acara “Barus Bershalawat Untuk Indonesia” yang akan diselenggarakan di lapangan merdeka Barus,Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Barus merupakan daerah yang dikenal dengan tempat penyebaran agama Islam pertama di Nusantara dan memiliki banyak situs-situs sejarah Islam di Nusatara ditandai dengan keberadaan Makam Mahligai dan Makam papan tinggi yaitu makam asli Syekh Mahmud Al-Mutahzam
Kemudian Wakil Presiden juga akan mengunjungi Masjid Raya Barus untuk melakukan penanaman bibit kamper dan pohon tempah dan melanjutkan kegiatan untuk berziarah ke makam Mahligai yang merupakan objek wisata religi dan sejarah peradaban Islam di Nusantara yang juga berada di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah.
Peri mengatakan,kunjungan Wakil Presiden ke daerah Barus juga sebagai bentuk kongkrit agar mengingatkan kita bersama akan pentingnya sejarah dalam peradaban dan pembangunan bangsa kita
“Generasi muda tidak boleh melupakan dan tutup mata pada sejarah, karna bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati sejarah perjuangan para pendahulunya ” ujar Penggagas Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Sibolga-Tapteng (Jakarta).
Secara ekonomi, pria yang akrab disapa Peri itu menilai, kunjungan Wapres itu akan membawa impact positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurutnya, perhatian terhadap wisata sejarah yang ada di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah itu akan membawa angin segar bagi sektor Parawisata di Tapanuli Tengah yang akan bangkit dan melesat maju karna para wisatawan Lokal Maupun Mancanegara pun akan semakin tertarik untuk berkunjung
Kemudian di sektor lainnya Wapres melalui penanaman bibit kamper dan pohon rempah ini dinilai sebagai upaya, Pertama agar generasi muda tidak melupakan kekayaan alam nusantara terkhusus yang ada di Barus, Kedua agar mengingatkan kita akan potensi alam Barus melalui kapur barusnya yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
Sebab, menurut sejarah Barus merupakan kota Emporium pada abad ke-7 dan juga sebagai kota pelabuhan internasional yang banyak disinggahi oleh saudagar dari belahan dunia serta barus juga dinilai sebagai daerah kaya akan alamnya seperti rempah-rempah dan kapur barusnya.
“Kami yakin, kedatangan beliau dengan segala programnya kali ini, dapat menggairahkan sektor perekonomian. Terimakasih Wakil Presiden RI,” ujar Peri Silaban.
Peri Silaban mengajak masyarakat Tapanuli Tengah terutama para aktivis Kemahasiswaan dan kepemudaan untuk memanfaatkan moment kunjungan Wakil Presiden ini sebagai penyemangat untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui wisata sejarah, keindahan maupun kekayaan alam yang ditawarkan.
“Mari kawan-kawan, kita rawat dan manfaatkan perhatian Wakil Presiden ini untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.