BPP HIPKA Meyakini Pengusaha Muda Dapat Perkuat dan Dorong Perekonomian Indonesia

BPP HIPKA

Redaksi Jakarta – Wakil Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) atau Hipka Muhammad Herviano mengatakan arah kebijakan ekonomi pemerintah sudah tepat.

“Kami akan terus bersinergi dengan semua pihak, terutama pemerintah sebagai regulator, dalam membangun ekosistem usaha yang positif. Sehingga, ekonomi nasional segera bangkit pascapandemi dan siap menghadapi isu resesi,” katanya di Jakarta, Rabu.

Herviano menyampaikan pemerintah berhasil mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sebagai pemantik penciptaan lapangan kerja baru.

Kendati demikian, masih banyak tantangan dan pekerjaan rumah yang harus dituntaskan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dan pengangguran dan kemiskinan dapat dikurangi setiap tahun.

Bacaan Lainnya

“Peningkatan alokasi kredit usaha rakyat (KUR) 2023 merupakan salah satu faktor pendorong sektor UMKM. Kami pada hari juga akan memberikan KUR kepada 20 UMKM,” ucapnya.

Sedangkan, Ketua Umum BPP Hipka Kamrussamad menuturkan pihaknya baru saja mengukuhkan lebih dari 600 anggota baru yang menjadi upaya organisasi untuk memperkuat dan mendorong Indonesia menjadi negara maju dengan melibatkan peran para pengusaha muda.

Hipka meyakini pengusaha muda dapat memperkuat dan mendorong perekonomian Indonesia menjadi negara maju.

“Kalau kita ingin mendorong Indonesia menjadi negara maju, maka kelas menengah, khususnya di bidang ekonomi harus kita perkuat dan salah satu road map-nya, jalannya adalah menciptakan wirausaha-wirausaha yang andal dan berdaya saing,” ungkapnya.

Hipka juga menempatkan diri sebagai organisasi inkubator konglomerat melalui Indonesia In Corporate yang menjadi kekuatan inti dalam mengantarkan Indonesia menjadi negara income per kapita di atas Rp200 juta pada 100 tahun Indonesia merdeka.

Selain juga menempatkan diri sebagai bagian dari kekuatan pencipta lapangan pekerjaan melalui kekuatan anggota multisektor usaha.

“Dari pertambangan, perkebunan, perdagangan, kuliner, sampai fesyen. Semua klaster bisnis mayoritas ada anggota Hipka yang menggelutinya,” ujar Kamrussamad.

Pos terkait