Redaksi Jakarta – Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Hasto Atmojo Suroyo menyebut potensi ancaman terhadap Bharada E masih mungkin terjadi. Mengingat, pelaku lainnya yang terseret kasus pembunuhan Brigadir J, diduga memiliki kekuatan yang besar.
“Potensi (ancaman) ya banyak karena memang pelaku yang lain kan kekuatannya luar biasa dibandingkan dengan Eliezer (Bharada E). Yang kita tidak tahu apakah jaringannya juga masih ada dan lain sebagainya,” ujar Hasto di Gedung LPSK, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Dikesempatan yang sama, Komisioner LPSK, Antonius Wibowo mengatakan, pihaknya membentuk tim khusus untuk menjaga Bharada E di Rumah Tahanan (Rutan). Penjagaan dilakukan selama 24 jam nonstop untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman kepada Bharada E.
“Kita di LPSK membentuk semacam Satgas yang berkerja shift-shift an pagi dan malam. Mereka akan selalu berada dekat Eliezer, termasuk ketika Eliezer berada dalam rutan,” ungkap Antonius.
Terkait jumlah personil yang dikerahkan untuk memberi perlindungan fisik kepada Bharada E, Antonius menyebut itu bagian dari rahasia. “(Jumlah personil) Itu Rahasia. Tapi yang jelas (penjagaan) 24 jam nonstop,” tutup Antonius.
