Wiyanto Kawiriyan Dorong Dave Laksono Isi Jabatan Menpora RI

Wakil Ketua Departemen Kesejahteraan Sosial PPK Kosgoro 1957, Wiyanto Kawiriyan.

Redaksi Jakarta – Zainudin Amali (ZA) ingin mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pumuda dan Olahraga (Menpora), lantaran ingin fokus mengurus PSSI.

Dirinya belum lama ini terpilih menjadi wakil ketua umum PSSI dengan Erick Thohir sebagai ketua umum. Hal itu membuatnya harus memilih salah satu jabatan yang diembannya karena ingin lebih fokus.

Namun, ternyata dirinya belum melaporkan keinginannya untuk mundur dari Menporan kepada Presiden Jokowi dan surat resmi juga belum ia terima.

Jika Zainudin Amali mundur dari jabatannya, lalu siapa yang akan mengisi posisi Menpora tersebut. Hal itu menyita perhatian organisasi pendiri partai Golkar, PPK Kosgoro 1957.

Bacaan Lainnya

Menurut Wakil Ketua Departemen Kesejahteraan Sosial PPK Kosgoro 1957, Wiyanto Kawiriyan, nama yang layak untuk mengisi jabatan Menpora yakni Dave Fikarno Laksono, ucapnya melalu pesan WA pada wartawan redaksijakarta.com pada Selasa 21/2/2023.

Saat ini Dave Laksono menjabat Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, dan juga Anggota DPR RI Komisi I dari Fraksi Golkar, dengan prestasi yang cukup membanggakan.

“Saya menilai, figur Dave Laksono layak menjadi Menpora, disamping punya pengalaman yang qualified juga masih muda dan energik,” jelas Wiyanto Kawiriyan.

Rekam jejak Dave Laksono sudah tidak diragukan dalam kepemimpinan, kehadirannya menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju Jokowi – Amin nantinya dapat menjadi representasi kepemimpinan millenial dengan latar belakang pengusaha.

“Dave Laksono layak dan mampu masuk Kabinet Jokowi – Ma’ruf untuk mendayagunakan pemuda berdaya saing serta memajukan dunia olah raga,” tuturnya.

Akan tetapi, keputusan siapa yang layak atau tidak untuk mengisi posisi Menpora menggantikan Zainudin Amali adalah hak prerogatif presiden Jokowi serta didukung oleh partainya sendiri.

“Meski demikian, kami hanya sebatas mendukung Dave. Akan tetapi, selebihnya tergantung keputusan Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan hak prerogatif presiden Jokowi,” pungkasnya.(red)

Pos terkait