Idris Ahmad Meminta Pemprov DKI Jakarta Agar Lebih Serius Terhadap Perbaikan Data Bansos

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad memberikan keterangan dalam rapat Komisi E di Gedung DPRD DKI Jakarta beberapa hari lalu. ANTARA/HO-DPRD DKI Jakarta

Redaksi Jakarta – Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad meminta Pemprov DKI untuk serius dan memberi perhatian lebih terhadap perbaikan data penerima bantuan sosial (bansos) dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem di Ibu Kota.

“Perbaikan data itu terutama dari pusat seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sedang berjalan pekan ini,” kata Idris dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Namun, ia mengapresiasi terhadap Pj Gubernur DKI karena punya fokus menangani kemiskinan ekstrem di Jakarta melalui pemadanan dan evaluasi data seperti data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), DTKS, dan carik Jakarta.

Ia menyebut, hal itu merupakan persoalan mendasar yang perlu dilakukan evaluasi karena banyaknya data tumpang tindih.

Bacaan Lainnya

Idris mengatakan hal itu mengakibatkan ketidakmerataan bantuan sosial.

“Di lapangan banyak ditemukan ada penerima yang mendapatkan lebih dari satu program bansos, sedangkan beberapa lainnya tidak mendapatkan bantuan sama sekali bahkan pada kelompok miskin ekstrem,” katanya.

Oleh karena itu, ia menegaskan kejadian seperti itu harus ditangani dulu termasuk penerima yang sudah tidak memenuhi kriteria harus dialihkan ke yang memenuhi.

Ia juga menekankan bahwa keadilan menjadi kunci penanganan kemiskinan ekstrem.

“Kalau kita bisa menjaga alokasi bantuan sosial kita merata, adil dan tepat sasaran, Insya Allah target untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem di Jakarta dapat tercapai,” katanya.

Pos terkait