Antisipasi Kebakaran, DKI Bentuk Satgas Relawan Setiap RT

Kepala Dinas Gulkarmart DKI Jakarta, Satriadi Gunawan. (Foto: RRI/Istimewa)

Redaksi Jakarta – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmart) DKI Jakarta akan membentuk satuan tugas (satgas) relawan kebakaran pada setiap rukun tetangga (RT) pada tahun ini.

Kepala Dinas Gulkarmart DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, relawan ini dibentuk agar warga dapat melakukan pemadaman api lebih awal sambil menunggu petugas pemadam kebakaran datang. Sehingga kebakaran dampak kebakarannya pun bisa lebih kecil.

“Pertengahan 2023 ini memang dibentuk. Mewajibkan minimal dua warga di setiap RT menjadi relawan kebakaran. Warga yang sudah mendaftar akan mendapatkan pelatihan tentang tata cara pemadaman kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) hingga teknik evakuasi saat pemadaman kebakaran,” kata Satriadi di Jakarta, Senin (27/2/2023).

Lebih lanjut Satriadi menjelaskan, bahwa warga juga akan dilatih untuk membantu petugas pemadam kebakaran di lapangan. Dengan demikian, proses pemadaman pun akan berjalan dengan maksimal. Warga juga akan dilatih untuk mencegah kebakaran sejak dini seperti tata cara pemasangan listrik dan penggunaan tabung gas yang baik.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal menyatakan bahwa, saat ini ada 139 pos damkar di Jakarta dan sudah dilengkapi dengan perahu sekoci termasuk juga peralatan-peralatan penyelamatan seperti tambang untuk evakuasi.

“Kita sudah ada 139 pos pemadam kebakaran di DKI Jakarta. Sudah di standbykan semuanya perahu sekoci penyelamatan, termasuk peralatan keselamatan seperti tambang untuk evakuasi jika terjadi bahaya banjir atau genangan yang dibutuhkan evakuasi masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, beberapa suku dinas (sudin) di wilayah juga telah berupa melakukan pelatihan pemadaman kebakaran untuk warga. Pelatihan simulasi pemadaman api itu dilakukan guna melatih warga dalam melakukan pemadaman darurat dan tata cara membantu petugas pemadam kebakaran.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik DKI Jakarta menyebut, total kebakaran sejak 2018, 2020 dan 2021 fluktuatif karena pada 2018 terjadi 820 kejadian, lalu meningkat jadi 3.256 kejadian pada 2020 dan pada 2021 turun menjadi 1.535 kejadian.

Pos terkait