Hima Persis Apresiasi Pemerintah Dorong Anak Muda menjadi Pengusaha

Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam, Ilham Nurhidayat.

Redaksi Jakarta – Kebijakan pemerintah yang mendorong anak muda untuk menjadi pengusaha mendapat apresiasi dari kalangan mahasiswa. Seperti disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam, Ilham Nurhidayat.

“Saya kira di era Pak Jokowi ini cukup bagus, beliau mendorong anak muda untuk berentrepreuner. Mandiri seperti visi Indonesia 2045,” kata Ilham dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Minggu (26/2/2023).

Menurut Ilham, dengan kolaborasi dan dukungan akses internet serta digitalisasi dapat memudahkan seseorang menjadi pengusaha. “Tinggal bagaimana upaya dia untuk menjadi entrepreuneur itu sendiri,” ujarnya.

Ilham meyakini peluang anak muda menjadi pengusaha cukup besar dan tinggal dioptimalkan. “Segala kemungkinan dan upaya dari generasi muda hari ini,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Untuk menjadi pengusaha, kata dia, maka anak muda harus berupaya dan berjuang agar berhasil. “Selagi anak muda mau berupaya, dia punya ide bisnis dan mau memperjuangkannya, saya kira tidak ada yang tidak mungkin,” ujarnya, menambahkan.

Selanjutnya, Ilham menekankan pentingnya mempersiapkan anak muda menjadi generasi pengusaha. “Anak muda harus mempunyai konsep untuk memulai berusaha,” ucapnya.

Sedangkan pengusaha muda, Vincent Iggi Prince, menekankan pentingnya anak muda untuk fokus dalam memulai usaha seperti dirinya. Iggi mengaku dirinya bisa berhasil mempunyai usaha seperti saat ini karena perjuangan yang tak kenal lelah.

“Jujur di awal-awal agak terharu. Perjuangan di awal-awal mulai dari mengantar barang sampai di titik sekarang ini,” ungkapnya.

Iggi mengaku merintis sendiri usahanya di bidang pengadaan seragam security dan TNI/Polri. “Kesulitan yang dialami pada saat itu, saya ibaratnya bisa dibilang ujung-ujungnya merintis sendiri,” ujarnya.

Di awal memulai usaha, Iggi mengaku membantu ayahnya menjadi kurir mengantarkan barang. “Di awal saya kerja sebagai kurir membawa motor mengantar barang masih SMA dan mengirim barang ke klien,” katanya, menjelaskan.

Dari titik itu, lambat laun ia belajar bagaimana memulai usaha. “Saya belajar bagaimana caranya networking dan lainnya,” ucapnya, mengakhiri.

Pos terkait