Redaksi Jakarta – Koordinator Nasional Aspirasi Milenial Maluku Indonesia (Koornas AMMI) turut menyikapi pro-kontra terkait dengan kedatangan Tim Nasional Israel yang masuk dalam daftar sebagai tim yang bermain dalam Piala Dunia U-20 pada Maret-Juni 2023 mendatang.
Menurut Fauzan Ohorella, Ketua Umum Koornas AMMI, pro-kontra yang ramai terkait kedatangan Timnas Israel ini tidak sesua konteks.
“Mereka itu kan datang untuk ikut pertandingan Piala Dunia U-20 dan Indonesia yang menjadi Tuan Rumah harus bisa menjamin seluruh peserta yang akan bertanding. Jangan juga kita kaitkan hal di luar sepak bola dengan persoalan yang tidak sesuai kontek.” Ucap Fauzan kepada awak media (15/03/2023).
Dia sampaikan lagi, bahwa event Piala Dunia U-20 ini merupakan agenda internasional yang akan memberikan dampak positif bukan hanya pada persepak bolaan tanah air, tetapi juga citra dan nama baik bangsa Indonesia, terutama dalam pluralisme budaya kita.
“Piala Dunia U-20 ini sama seperti event internasional G-20 lalu, yang mana kita (Indonesia) sebagai tuan rumah harus secara maksimal menjamin rasa keamanan dan kenyamanan para peserta, termasuk Timnas Israel ini.” Tambahnya
Selain itu, dia juga menyesalkan sikap para politikus atau partai-partai politik yang menyuarakan penolakan terhadap Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Menurut dia, sebagai figur yang miliki intelektualitas, seharusnya bisa menunjukkan cerminan karakter bangsa kita yang pluralisme dan bertoleransi tinggi.
“Ya kita aneh aja. Seorang politikus bersikap tidak toleran seperti begitu dan terkesan provokatif dengan membangun opini yang tidak sesuai konteks. Padahal, inikan soal ajang olahraga bukan soal lainnya.”
Akhir katanya, dia menyampaikan bahwa Koornas AMMI mendukung penuh event Piala Dunia U-20 tanpa terkecuali, serta mendukung seluruh peserta tim untuk bermain termasuk dengan Timnas Israel.
“Ayo kita sukseskan ajang internasional ini serta menolak narasi dan opini provokatif yang bisa membuat cidera citra nama baik persepak bolaan tanah air kita.” Tutupnya.(*)
